Page 73 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 73
A. SOAL PILIHAN GANDA
Kerjakan soal pilihan ganda di bawah ini!
1. Bagaimana perbedaan karakteristik banjir di Surabaya dan Malang mempengaruhi rencana
mitigasi banjir yang sesuai untuk kedua kota tersebut?
a. Tidak ada perbedaan dalam karakteristik banjir di kedua kota tersebut.
b. Perbedaan tersebut relevan dapat dilakukan rencana mitigasi banjir yang sama.
c. Perbedaan tersebut penting dalam merancang rencana mitigasi banjir yang sesuai untuk
masing-masing kota.
d. Rencana mitigasi banjir sama dapat dilakukan untuk semua kota.
2. Mengapa tingkat ketinggian air sungai penting dalam mitigasi banjir?
a. Karena tingkat ketinggian air tidak berdampak pada banjir.
b. Karena tingkat ketinggian air hanya berhubungan dengan tingginya kawasan sungai untuk
penelitian.
c. Karena tingkat ketinggian air memberikan informasi penting untuk peringatan dini,
perencanaan evakuasi, dan mitigasi banjir.
d. Karena tingkat ketinggian air hanya penting untuk kepentingan penelitian.
3. Apa yang dimaksud dengan kekeringan meteorologis dan apa dampaknya pada lingkungan
dan masyarakat? Jelaskan.
a. Kekeringan meteorologis terjadi akibat perilaku manusia dan menyebabkan kekurangan
air tanah. Dampaknya termasuk penurunan permukaan air tanah dan banjir.
b. Kekeringan meteorologis adalah kondisi cuaca yang sangat panas dan menyebabkan
kekeringan pada permukaan air tanah. Dampaknya terlihat pada pertanian dan hewan
ternak.
c. Kekeringan meteorologis adalah jenis kekeringan yang disebabkan oleh variabilitas
alamiah dalam pola curah hujan. Dampaknya termasuk kurangnya curah hujan selama
periode panjang, suhu meningkat, dan memengaruhi pasokan air dan pertanian.
d. Kekeringan meteorologis adalah dampak dari perubahan iklim global dan hanya
memengaruhi wilayah tertentu tanpa dampak global.
4. Mitigasi banjir adalah upaya untuk mengurangi risiko banjir dan dampaknya. Apa saja strategi
mitigasi yang dapat diambil oleh pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi banjir?
a. Strategi mitigasi banjir mencakup pembuatan bendungan yang lebih tinggi, mempercepat
laju aliran sungai, dan meratakan tanah di sekitar sungai.
b. Strategi mitigasi banjir mencakup pengelolaan tata air yang baik, penanaman vegetasi di
daerah resapan, dan pemantauan cuaca yang lebih canggih.
II
65