Page 75 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis

9. Saat ini kemarau panjang telah terjadi para petani mengalami kesulitan dalam mendapatkan
air untuk keperluan irigasi perkebunan mereka. Bagaimana para petani dapat mengatasi
tantangan kekeringan dalam pertanian?
a. Dengan menggunakan air sebanyak mungkin saat mendapat air bersih dari pemerintah

daerah.
b. Menggunakan cara untuk mengatasi kekeringan dengan mengebor air tanah lalu disalurkan
ke daerah pertanian
c. Menggunakan teknik irigasi yang efisien, memilih varietas tanaman yang tahan kekeringan,
dan menjaga ketersediaan air yang baik
d. Bergantung sepenuhnya pada curah hujan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman

10. Bagaimana pemerintah dan lembaga pemerintah setempat dapat mendukung partisipasi
masyarakat dalam mengatasi kekeringan?
a. Pemerintah harus mengendalikan dan mengatur semua aspek mitigasi kekeringan tanpa

melibatkan masyarakat.
b. Masyarakat harus menghadapi kekeringan dengan dukungan dari pemerintah yang

membuat tekanan kebijakan bagi masyarakat.
c. Pemerintah dapat memberikan pendidikan dan pelatihan, mendukung pembentukan
kelompok kerja masyarakat, dan memberikan akses ke sumber daya dan dana yang
diperlukan.
d. Pemerintah hanya bertanggung jawab atas penanganan kekeringan tanpa perlu
melibatkan masyarakat.

11. Apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam upaya mitigasi kebakaran hutan dan
lahan?
a. Masyarakat tidak memiliki peran dalam mitigasi kebakaran hutan dan lahan, ini adalah
tanggung jawab pemerintah.
b. Masyarakat perlu mengandalkan pemadam kebakaran profesional dalam mengatasi
kebakaran hutan dan lahan.
c. Masyarakat dapat berperan dengan melakukan pembersihan lahan mereka dari vegetasi

mudah terbakar dan mengikuti panduan evakuasi jika terjadi kebakaran.
d. Masyarakat hanya perlu menghindari hutan dan lahan selama musim panas untuk
mengurangi risiko kebakaran.

12. Proses kebakaran hutan dan lahan melibatkan tiga faktor utama. Apa saja ketiga faktor
tersebut?
a. Bahan bakar, tipe tanah, dan jumlah penduduk.
b. Angin, vegetasi, dan kelembaban.
c. Bahan bakar, cuaca, dan api.
d. Pencahayaan petir, suhu tanah, dan kerapatan pohon.

II
67