Page 74 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 74
c. Strategi mitigasi banjir mencakup pembangunan rumah di tepi sungai dengan rapi yang
sesuai dengan struktur bangunan.
d. Strategi mitigasi banjir mencakup membuat tempat sampah khusus di sekitar sungai dan
memperlancar aliran sungai
5. Mengapa pengelolaan tata air dan vegetasi di sekitar sungai penting dalam mitigasi banjir?
a. Sistem dan pengelolaan tata air hanya membantu mengurangi banjir bandang saja.
b. Vegetasi di sekitar sungai hanya berdampak pada ekosistem, bukan pada mitigasi banjir.
c. Pengelolaan tata air dapat mengurangi aliran air yang cepat menuju sungai, dan vegetasi
berfungsi sebagai "penyerap" air berlebih.
d. Pengelolaan tata air hanya berfungsi pada wilayah perkotaan, untuk vegetasi digunakan di
daerah pedesaan.
6. Apa itu El Niño, dan bagaimana El Niño dapat memicu kekeringan di Indonesia? Jelaskan
prosesnya.
a. El Niño adalah fenomena cuaca yang terjadi di Indonesia. Ini terjadi ketika cuaca sangat
panas dan memicu penurunan curah hujan.
b. El Niño adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekeringan di daerah tropis
yang umumnya kering. Ini menggeser awan konvektif mendekat ke Indonesia.
c. El Niño adalah nama lain untuk fenomena panas yang panas dan kering, berdampak
signifikan bagi masyarakat.
d. El Niño adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika suhu laut di Samudra Pasifik
meningkat. Ini memicu perubahan dalam pola curah hujan, menggeser awan konvektif
menjauh dari Indonesia, dan menyebabkan kekeringan.
7. Pada tahun 2022, sebuah wilayah di Indonesia mengalami curah hujan sebesar 500 mm
selama musim kemarau, sedangkan curah hujan yang dibutuhkan adalah 750 mm. Berapa
presentase dari curah hujan yang sebenarnya terhadap curah hujan ideal?
a. 33.33%
b. 50%
c. 66.67%
d. 75%
8. Di mana desalinasi seringkali digunakan sebagai solusi mitigasi kekeringan?
a. Di daerah dengan curah hujan yang mencukupi dan dapat menampung air sebanyak
mungkin untuk dimanfaatkan dalam desalinasi.
b. Di daerah yang memiliki sumber daya air tawar yang berlimpah menjadikan desalinasi
lebih mudah untuk dilakukan.
c. Di daerah pesisir atau pulau yang memiliki akses terbatas ke air tawar.
d. Di daerah pegunungan yang memiliki banyak sungai mampu dimanfaatkan airnya untuk
desalinasi.
II
X
62
66