Page 18 - Modul Ekosistem
P. 18
terjadi di dalam ekosistem adalah proses yang kompleks, dan apabila disusun
secara lengkap akan diperoleh jarring-jaring makanan.
Jarring-jaring makanan memperlihatkan hubungan populasi yang satu
dengan populasi yang lain. Jarring-jaring yang menggambarkan hubungan
makan-dimakan itu terbentuk agar kelangsungan hidup tiap populasi terjamin.
Semakin kompleks jaring-jaring makanan, menunjukkan semakin kompleksnya
aliran energi dan aliran makanan. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya
kestabilan komunitas dan kestabilanekosistem. Artinya, jika salah satu populasi
spesies hilang, jaring-jaring makanan masih tetap berjalan. Coba bayangkan
jika jaring-jaring makanan itu sederhana. Jika salah satu populasi spesies
hilang, maka aliran energi dan aliran makanan di dalam ekosistem tersebut akan
kacau. Itulah pentingnya keanekaragaman hayati yang berinteraksi dalam
menjaga kestabilan suatu komunitas.
H. Piramida Ekologi
Telah diuraikan sebelumnya bahwa di dalam ekosistem alami, jumlah
produser yang berada di tingkat trofik I merupakan jumlah terbesar. Jumlah
consumer yang berada di tingkat trofik II lebih kecil, and demikian seterusnya
sehingga jumlah karnivor puncak merupakan jumlah terkecil. Jika digambarkan
akan berbentuk piramida dengan ujung yang semakin meruncing. Piramida itu
disebut piramida ekologi.
Piramida ekologi dapat dibedakan menjadi piramida jumlah individu,
piramida biomassa, dan piramida energi.