Page 19 - Modul Ekosistem
P. 19
1. Piramida Jumlah Individu
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu dalam populasi yang
menempati tingkat trofik tertentu. Sebagaimana diuraikan di atas, jumlah
organisme yang menempati trofik I memiliki jumlah yang lebih besar
dibandingkan dengan organisme yang menempati tingkat trofik II. Jumlah
organisme yang menempati tingkat trofik II juga lebih besar dibandingkan
dengan jumlah organisme yang menempati tingkat trofik III, demikian
seterusnya. Jadi, di dalam ekosistem normal, jumlah produser lebih banyak
daripada konsumer I (herbivor), dan konsumer I lebih banyak daripada
konsumer II (karnivor). Individu yang menempati puncak piramida jumlahnya
paling sedikit. Dalam membuat piramida jumlah, kita menghitung jumlah
2
individu dalam populasi pada suatu waktu tertentu per m .
2. Piramida Biomassa
Biomassa adalah berat total komponen biotik suatu area tertentu pada
suatu waktu tertentu. Biomassa tumbuhan diukur dari berat akar, batang, dan
daun tumbuhan yang menempati areal tertentu. Biasanya dihitung sebagai
2
2
berat kering per m (g/m ). Piramida biomassa dibuat berdasarkan berat total
populasinya pada suatu waktu. Untuk mengukur biomassa seluruhnya, dilakukan
dengan teknik sampling (cuplikan) guna memperkirakan keseluruhannya. Jadi,
untuk menentukan biomassa hutan yang luas dapat diambil sebagian areal
sebagai sampel untuk memperkirakan biomassa seluruhnya. Piramida biomassa
lebih memberikan gambaran yang sesungguhnya tentang aliran energi
ekosistem. Kelemahannya, piramida biomassa hanya menggambarkan keadaan
ekosistem dalam waktu tertentu.
3. Piramida Energi
Piramida biomassa hanya menggambarkan keadaan ekosistem pada waktu
tertentu. Untuk dapat menggambarkan keadaan ekosistem dalam jangka waktu
lebih lama, digunakan piramida energi. Piramida energi dapat memberikan
gambaran lebih akurat tentang aliran energi pada suatu ekosistem. Di dalam
ekosistem normal terjadi penurunan energi akibat pemborosan
energi.sebagaimana disinggung sebelumnya, hanya sekitar 10% energi dari
tingkat trofik sebelumnya yang termanfaatkan.
Piramida energi menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan dalam
bentuk senyawa organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan. Energi
yang tersimpan itu dikenal sebagai energi primer. Energi itu disetarakan
dengan mengubah satuan berat kering ke satuan energi yang dinyatakan