Page 14 - Modul Ekosistem
P. 14

organisme laut melakukan perkembangbiakan di wilayah ini seperti ikan, udang,
                   dan moluska yang dap-at dimakan.

                   4) Pantai Batu
                       Ekosistem pantai batu tersusun dari komponen abiotik, berupa batu- batuan

                   kecilmaupun bongkahan batu yang besar. Pada ekosistem pantai batu terdapat
                   organisme seperti ganggang Eucheuma dan Sargassum, serta beberapa jenis
                   moluska  yang  dapat  melekat  di  batu.  Ekosistem  pantai  batu  antara  lain
                   terdapat di Pantai Selatan Jawa, Pantai Barat Sumatera, Bali, Nusa Tenggara,
                   dan Maluku.

                   5) Terumbu Karang
                       Ekosistem  terumbu  karang  hanya  dapat  tumbuh  di  dasar  perairan  ynag
                   jernih. Terumbu karang terbentuk dari rangka hewan kelompok Coelenterata.
                   Pada  ekosistem  ini  terdapat  berbagai  jenis  organisme  laut  dari  kelompok
                   Porifera, Coelenterata, ganggang, berbagai jenis ikan, serta udang. Ekosistem
                   terumbu karang antara lain terdapat di perairan Nusa Tenggara dan Maluku.


                   6) Laut Dalam
                   Ekosistem laut dalam merupakan zona pelagic laut. Ekosistem ini berada pada
                   kedalaman  76.000  m  dari  permukaan  laut,  sehingga  tidak  ada  lagi  cahaya
                   matahari.  Oleh  karena  itu,  produsen  utama  di  ekosistem  ini  merupakan
                   organisme kemoautotrof.

























                   Ekosistem Terestrial

                       Ekosistem terestrial (darat) adalah suatu tipe ekosistem yang sebagian
                   besar lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem terrestrial memiliki
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19