Page 12 - FlipPDF PP
P. 12

8









                                  e.  Menggunakan  banyak  kata  kerja  yang  menyatakan  sesuatu  yang
                                      dipikirkan  atau  dirasakan  oleh  tokoh  (kata  kerja  mental),  misalnya,

                                      merasakan,,menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mentakan,

                                      menganggap.
                                      Contoh :

                                      Melihat  itu,  tak  seorang  pun  yang  menolak  karena  semua  berpikir
                                      Patih Daha Gajah Mada memang mampu dan layak berada di tempat

                                      yang sekarang ia pegang.


                                  f.  Menggunakan  banyak  dialog.  Hal  ini  ditunjukkan  oleh  tand  petik

                                      ganda (”….”) dan kata kerja yang menunjukkan tutur langsung.
                                      Contoh :

                                      ”Bukankah bukan hanya surat saja telah kau terima? Adakah real
                                      Peranggi pernah kau terima juga?”



                                  g.  Menggunakan      kata-kata   sifat   (descriptive   language)   untuk
                                      menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

                                      Contoh :
                                      Sekar  Kedaton  sangatlah  sesuai  dengan  wujudnya  yang  memang

                                      cantik.




                                5)  Nilai-Nilai Novel atau Cerita Sejarah

                                    a.  Nilai budaya adalah nilai yang dapat memberikan atau mengandung
                                        hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, atau

                                        kebudayaan.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17