Page 93 - AL-QURAN HADIS_MTs_KELAS_VII_KSKK_2020
P. 93

Rangkuman



                     1.  Huruf mad itu ada tiga yaitu wawu ( و ) , ya' ( ي ), dan alif  ( ا  ).

                        Adapun  hukum  bacaan  mad  thabi‟i  adalah  apabila  wawu  jatuh  setelah
                        dhummah, ya' jatuh setelah kasrah, dan alif jatuh setelah fathah dengan panjang
                        bacaan satu alif atau dua harakat (ketukan). Contohnya berkumpul dalam lafadz

                         َ ْ ْ  ُ
                           ِ
                        اهيﺣﻮﻧ

                     2.  Mad wajib muttashil secara bahasa ialah mad yang berarti panjang, wajib yang

                        berarti harus, sedangkan muttashil yaitu bersambung.
                        Secara istilah, mad wajib muttashil adalah hukum bacaan yang terjadi apabila

                        ada mad  thabi'i (mad  asli)  bertemu  dengan  huruf    hamzah  yang  berharakat
                        fathah, dhammah ataupun kasrah dalam satu kata (bersambung). Sedangkan cara

                        membaca mad wajib muttashil adalah dipanjangkan menjadi dua setengah alif
                        atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).
                                                   َ
                                   ْ َ ْ َ َ َ
                                                  َّ َ
                                          َ
                                              َّ
                        Contoh :    ﺯهنجلًﻓ     ﻞئاﺴﻟ ا اﻣؤو
                                           ِ
                     3.  Mad  jaiz munfashil. Secara etimologi,  mad  berarti panjang, jaiz  artinya boleh,
                        dan munfashil adalah terpisah atau di luar kata.

                        Secara istilah, apabila ada mad thabi‟i yang bertempat di akhir kata setelah itu
                                                                                                 َ
                        terdapat hamzah yang berada di lain  kata. Seperti lafadz:    ، ﻪُﻟإ اﻮﻐخباو ، يلِا لَّ

                          ُ  ْ
                                ِ
                           ِ
                        ﻥﻛﺫ هؤ يﻨ ﻮﻌبجاو
                        Sedangkan  panjang  bacaan  mad  jaiz  munfashil  itu  sama  dengan  mad  wajib
                        muttashil,  dipanjangkan  menjadi  dua  setengah  (2  ½)  alif  atau  sama  dengan

                        empat  sampai  lima  harakat  (ketukan).  Sebagian  ulama  qurra'  menyebut  sama

                        dengan mad thabi'i.













               77                                                            AL QUR’AN HADIS KELAS VII
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98