Page 88 - AL-QURAN HADIS_MTs_KELAS_VII_KSKK_2020
P. 88
B. Mad Wajib Muttashil
1. Pengertian Mad Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil adalah salah satu dari 13 bagian dari hukum mad
far‟i dalam ilmu tajwid. Mad wajib muttasil secara bahasa ialah mad yang berarti
panjang, wajib yang berarti harus, sedangkan muttasil yaitu bersambung.
Secara istilah, mad wajib muttasil adalah hukum bacaan yang terjadi apabila
ada mad thabi'i (mad asli) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathah,
dhummah ataupun kasrah dalam satu kata (bersambung).
Sedangkan cara membaca mad wajib muttashil adalah dipanjangkan menjadi
dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).
2. Contoh Hukum Bacaan Mad Wajib Muttashil
َ ْ َ ً َ َ َ َ َ َ َ
1 ىنﻏإﻓ لًئأﻋ ﻚﺫﺟوو ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang
ِ
berharakat kasrah dalam satu kata
َ
ْ َّ َ
ْ
َّ َ
ُ
2 ذﻘﺸ ﻨا ءأﻤ ﺴﻟ ا اﺬإ ِ ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang
berharakat dhumah dalam satu kata
َ
َ
َ ُ
ُ َ َ
َ
ً ْ
3 ىﻮﺣؤ َ ءأثﻏ ﻪﻠﻌﺠﻓ ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah
yang berharakat fathah dalam satu kata
Untuk Perhatian:
Wawasan Lain
Kalimah اهيإً
bukanlah mad wajib Membaca Al-Qur‟an dengan Tartil
َ
muttashil, tetapi ia ِۗ ً َ َ ٰ ُ ْ ّ َ َ ْ َ ْ ْ َ
ْ ْ
ْ
لًُجﺯج ﻦاﺯﻘﻟا ﻞجﺮو ﻪُﻠﻋ ﺪﺰ وا
ِ ِ ِ
ِ
ِ
adalah mad jaiz
munfashil. Hal ini “atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur‟an itu
kerana kalimah tersebut dengan tartil” (QS. al-Muzammil [73]: 4).
bukanlah satu kalimah Arti tartil, menurut Ibnu Katsir, adalah membaca
tetapi merupakan dua dengan perlahan-lahan dan hati-hati karena hal itu akan
kalimah yang berbeda membantu pemahaman serta perenungan terhadap Al-
Qur‟an.
yaitu (اهيؤ + اً).
AL QUR’AN HADIS KELAS VII 72