Page 16 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 16
MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi
B. Penyelenggaraan Pelayanan KB Dalam Era
Jaminan Kesehatan
Dalam penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
terdapat 2 (dua) tahapan yaitu sebagai berikut :
A. Persiapan
1. Penyiapan Data Sasaran Peserta KB
Data sasaran peserta KB dalam JKN mengacu pada data basis
yang ada di Bank Data BPJS Kesehatan. Dari data basis yang ada
di BPJS Kesehatan dipilah peserta yang berstatus Pasangan Usia
Subur (PUS). Data sasaran peserta KB dalam JKN meliputi:
a. Pasangan Usia Subur Peserta JKN
1. PUS Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN
PUS PBI JKN meliputi PUS peserta JKN yang tergolong
fakir miskin/tidak mampu. Data tersebut bersumber
dari Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang diperoleh
melalui hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial
(PPLS) secara berkala yang dilaksanakan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS). Data tersebut mencakup 40% rumah
tangga yang memiliki tingkat kesejahteraan paling rendah
dari seluruh rumah tangga di Indonesia. Data PUS PBI JKN
diperoleh dari indikator PPLS yaitu Wanita Usia Subur (usia
15-49 tahun) yang berstatus kawin.
2. PUS Bukan PBI JKN
PUS Bukan PBI JKN meliputi PUS peserta JKN yang tidak
tergolong fakir miskin dan tidak mampu.
3.
Data sasaran Peserta KB dalam JKN dilakukan secara bertahap,
yaitu tahap pertama meliputi: PUS PBI JKN, PUS anggota TNI/Polri,
PUS peserta Askes, PUS peserta Jamsostek, PUS peserta Jamkesda,
PUS peserta Jaminan Kesehatan Komersial, dan PUS peserta
asuransi mandiri. Selanjutnya tahap kedua meliputi seluruh PUS
16 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

