Page 59 - Mobile Modul1_Program bangga kencana
P. 59

tumbuh pada masa kampanye KB begitu masih dilakukan oleh
            pemerintah  pada masa itu. Namun  pada saat yang sama,
            masyarakat usia milenial muda  dan  generasi  Z  (zillenials) tidak
            begitu mengenal BKKBN. Padahal jumlah kelompok tersebut
            merupakan komposisi terbesar di Indonesia saat ini, dan mereka
            adalah sasaran dari program- program BKKBN.
               BKKBN ingin terus relevan dengan masyarakat. Jaman berubah,
            tantangan pun berbeda dari masa ke masa. Saat ini, pilihan media
            lebih beragam dan dekat dengan keseharian Milenial dan Zillenial,
            yang menjadi khalayak  utama BKKBN. Generasi Milenial  dan
            Zillenial adalah generasi sangat aktif, pilihan aktivitasnya beragam,
            mengandalkan internet dan gadgetsmartphone sebagai saluran
            interaksi dan aktualisasinya. Milenial dan Zillenial adalah generasi
            yang hanya mau menerima sesuatu jika hal itu relevan dengan
            hidup mereka. BKKBN yang pernah eksis dan diingat publik di era
            70an-90an, ingin eksis dan relevan dengan konteks kekinian bagi
            Milenial dan Zillenial.
               Satu hal yang bisa membuat BKKBN tetap relevan dengan
            dunia Milenial dan Zillenial adalah Rencana atau Perencanaan.
            Kata ‘rencana’ sendiri sudah tersirat  dan tersurat  dalam kata
            ‘Berencana’  di nama  ‘Badan Kependudukan  dan  Keluarga
            Berencana Nasional’. Juga, tujuan ideal dari kata ‘Kependudukan’
            hanya mungkin  terwujud  jika masyarakat bisa diajak untuk
            punya orientasi perencanaan dalam hidup mereka,  utamanya
            bagi kalangan remaja.  Dari masa remajanya hingga  mereka
            beranjak dewasa/tua dan nanti berkeluarga, Milenial dan Zillenial
            membutuhkan perencanaan dalam  hidupnya. Mereka perlu
            perencanaan dari hal kecil/sepele hingga perkara yang penting
            dan menentukan hidup. Dengan kata lain, ‘perencanaan’ ingin
            dikomunikasikan sebagai gagasan yang  penting  dan  dirasa
            punya banyak manfaat bagi Milenial dan Zillenial. Bukan sebagai
            anjuran dari sosok yang menempatkan diri lebih tua, lebih paham
            dan punya kuasa tapi saran dari sosok  yang dekat di hati dan
            dunia remaja. Bukan BKKBN sebagai suara orang tua yang coba




                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 59
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64