Page 11 - Mobile Modul MekopIMP
P. 11
(KIE) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam upaya
mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan dan
mengatur kehamilannya dalam rangka membangun keluarga
berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.
Keberhasilan Program Bangga Kencana antara lain ditandai
dengan penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), penurunan
tingkat fertilitas, peningkatan kesadaran masyarakat tentang
makna keluarga kecil dan adanya peningkatan kepedulian dan
peran serta masyarakat. Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
sebagai penggerak Program Bangga Kencana di Desa/Kelurahan
memiliki tugas salah satunya adalah melakukan pembinaan
Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP) yang meliputi
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).
Untuk meningkatkan keberhasilan program Bangga Kencana
dimasa yang akan datang, kepedulian dan peran serta
masyarakat sangat strategis, mengingat bahwa cakupan layanan
Penyuluh KB kepada masyarakat sangat luas, ditambahkan lagi
bahwa saat ini jumlah Penyuluh KB dibandingkan dengan jumlah
Desa/ Kelurahan belum ideal.
B. Diskripsi Singkat
Mata Pelatihan “Mekanisme Operasional Lini Lapangan
(MEKOP) dan Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP)”
ini membahas tentang tentang konsep dasar, pelaksana dan
pengelola, rangkaian kegiatan dalam mekanisme operasional
lini lapangan, peran IMP, klasifikasi IMP serta pengembangan
IMP. Dengan ini diharapkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
mampu untuk bekerja sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan di
lapangan.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana