Page 18 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2022-Versi Online
P. 18
KOLOM
MEMBANGUN ETIKA
MASYARAKAT
Oleh: Prof Dr. KH. Didin Hafidhuddin
Gerakan zakat sesungguhnya bukan sekedar gerakan untuk
mengumpulkan dana dari masyarakat, tapi ini gerakan membangun
etika, akhlaq, dan moralitas masyarakat
tika atau akhlaq me etika dan akhlaq, mereka menjadi
rupakan sebuah ke orangorang khianat, bukan men
niscayaan dalam ke jadi orang amanah dan jujur.
hidupan manusia. Tanpa Pantas Nabi Yusuf Alaihisaa-
Eetika dan akhlaq, tidak lam menyatakan pada raja Mesir:
mungkin kita mendapatkan keba “Jadikanlah aku bendaharawan
hagiaan dan kesejahteraan yang negara (Mesir); sesungguhnya aku
hakiki. adalah orang yang pandai menja
Jika orang yang berilmu, tetapi ga, lagi berpengetahuan.”
ilmunya tidak didukung oleh etika Krisis yang dahsyat, yang di
dan akhlaq, ujungnya akan me ramalkan ketika saat itu, ternyata
ngalami kesulitan dan kerugian selamat oleh etika dan akhlaq pe
dalam kehidupannya. Banyak jabat publiknya. Rasulullah ber
orang kaya tidak memiliki etika sabda dalam sebuah hadits yang
dan akhlaq, akhirnya kekayaan diriwayatkan Imam adDailamiy,
menjadi penghancur dirinya yang artinya: “(Sifat) amanah akan
sendiri. menarik (mengakibat banyak) riz
Banyak pejabat memiliki pang ki, dan (sifat) khianat akan menarik
kat tinggi, tetapi karena tanpa (mengakibatkan) kefakiran.”
14 MULIA | Jumadil Awal 1444/Desember 2022