Page 14 - MODUL PEMBELAJARAN SAINS SD ASRIANI
P. 14

sekolah,  namun  pihak  sekolah  juga  memintanya  untuk  mengajarkan  psikolog.

                       Padahal,  ia  sama  sekali  tidak  pernah  mengenyam  pendidikan  formal  difakultas
                       psikologi sebelumnya. Namun, inilah sekenario yang membuatnya menjadi tertarik

                       untuk menekuni psikologi, hingga akhirnya ia melanjutkan kuliah deprogram studi
                       psikologi  Moscow  institute  of  psychology  pada  tahun  1925.  Judul  disertasinya

                       mengenai “psychology of art”.
                              Menurut  Vygotsky,  perolehan  pengetahuan  dan  perkembangan  kognitif

                       seorang seturut dengan teori sciogenesis. Dimensi kesadaran social bersifat primer,

                       sedangkan dimensi individualnya bersifat derivative atau merupakan turunan dan
                       bersifat  skunder.  Artinya,  pengetahuan  dan  pengembangan  kognitif  individu

                       berasal  dari  sumber-sumber  social  di  luar  dirinya.  Hal  ini  tidak  berarti  bahwa
                       individu  bersikap  pasif  dalam  perkembangan  kognitifnya,  tetapi  Vygotsky  juga

                       menekankan  pentingnya  peran  aktif  seseorang  dalam  mengkonstruksi
                       pengetahuannya.  Maka  teori  Vygotsky  sebenarnya  lebih  tepat  disebut  dengan

                       pendekatan  konstruktivisme.  Maksudnya,  perkembangan  kognitif  seseorang

                       disamping  ditentukan  oleh  individu  sendiri  secara  aktif,  juga  oleh  lingkungan
                       social yang aktif pula.

                              Teori  psikologi  yang  dipegang  oleh  vygotsky  lebih  mengacu  pada

                       kontruktivisme. Karena ia lebih menekan pada hakikat pembelajaran sosiokultural.
                       Dalam  analisisnya,  perkembangan  kognitif  seseorang  disamping  ditentukan  oleh

                       individu sendiri secara aktif, juga ditentukan oleh lingkungan social secara aktif.
                       Oleh karena itu, hal:

                       1.Hukum genetic tentang perkembangan (genetic law of development)
                               Setiap kemampuan seseorang akan tumbuh dan berkembang melewati dua

                        aturan:  tataran  social  lingkungannya  dan  tataran  psikologis  yang  ada  pada

                        dirinya.
                       2.  Zonz   perkembangan     proksimal    (zone    of   proximal    development)

                              Perkembangan kemampuan seseorang dapat dibedakan dalam dua tingkat :
                         tingkat perkembangan actual yang tampak dari kemampuannya menyelesaikan

                         tugas-tugas  atau  memecahkan  masalah  secara  mandiri,  dan  tingkat
                         perkembangan  potensial  yang  tampak  dari  kemampuan  seseorang  dalam

                         menyelesaikan  tugas  atau  pemecahan  masalah  dibawah  bimbingan  orang

                         dewasa.
                         3. Mediasi
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19