Page 40 - BAHAN AJAR E-MAJALAH CEPTI YURIA PRATAMA_1191111069_23_Neat
P. 40

Saat Penley dan keluarganya

                                                                                     ikut  berkumpul  didekat  pondok  seperti
                                                                                     arahan  Pak  Agus,  ternyata  sudah  banyak
                                                                                     warga juga berkumpul ditempat tersebut.

                                                                                                         Tak lama, Pak Agus memberi
                                                                                     arahan  untuk  pembagian  gotong  royong.

                                                                                     Dan betapa sennagnya Penley dan teman-
                                                                                     temannya  kaena  mereka  mendapat  tugas
                                                                                     yang  sama  yaitu  untuk  membersihkan

                                                                                     sampah  yang  berserakan,  sesuai  arahan
                                                                                     Pak Agus.

                                                                                                         Ada  juga  yang  mendapat
                                                                                     bagian         membersihkan               pohon         yang
                                                                                     tumbang,  membuat  makanan  bagi  yang

                                                                                     bergotong-royong,  membersihkan  parit,
                                                                                     membersihkan  taman  desa,  menyapu

                                                                                     halaman dan lainnya.


                       Tidak  terasa,  siang  terik
  yang       panas,        warga        sudah        selesai

  bergotong-royong.  Saat  sudah  selesai
  mencuci  tangan  dan  kaki  yang  kotor

  karena  bergotong-royong,  warga  tetap
  berkumpul  di  depan  pondok  sesuai
  arahan Pak Agus.

                       “Bapak,  Ibu  dan  adik-adik
  semua           terimakasih             sudah          ikut

  bergotong-royong  hari  ini,  karena  kerja
  sama kita semua akhirnya desa kita yang                                                        “Ternyata  Ayahmu  jago  bahasa
  tadinya  berserakan  dengan  sampah  dan                                  Jawa yah Damar. Aku pikir karena tinggal dikota

  ohon  tumbang  bisa  menjadi  bersih  dan                                 sekarang ini, kita tidak tahu bahasa daerah lagi
  rapi.  Kita  boleh  duduk  dulu  sambil                                   ternyata  semua  keluarga  disini  terlihat  bisa

  menikmati  makanan  dan  minuman  yang                                    berbahasa daerah khas mereka” kata Devi.
  telah disediakan.” kata PaK Agus.                                                              “Ayahmu           juga        kulihat         bisa
                                                                            berbahasa  Jawa,  apakah  kalian  Jawa?”  tanya
                                                                            Damar.
                                                                                                 “Tidak, Akami suku Sasak Bali, tapi

                                                                            dari  cerita  Ayah  sepertinya  ini  karena  Ayah
                                                                            sering  berteman  dengan  orang  suku  Jawa  deh”

                                                                            jelas Devi.
                                                                                                 “Sama,  Ibuku  suku  Mandailing  tapi
                                                                            bisa  berbahasa  Melayu,  lihat  deh  Penley,  ibuku

                                                                            berbicara dengan Ibumu” kata Hana.
                                                                                                 “Benar-benar  negara  kita  tercinta

                                                                            ini  kaya  akan  budayanya  yah”  kata  Syifa
                                                                            tersenyum.






                                                                           28
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45