Page 38 - BAHAN AJAR E-MAJALAH CEPTI YURIA PRATAMA_1191111069_23_Neat
P. 38
Tamanku dan Temanku
Berwarna-warni
Hari Minggu menjadi salah satu
hari yang paling ditunggu oleh banyak anak-
anak disekitar rumah Penley termasuk Penley
dan teman-temannya.
Karena saling berebut ingin
bermain apa, akhirnya mereka sepakat untuk
hompimpah menentukan urutan siapa saja yang
boleh memberikan ide permainan hari ini.
“Hompimpah alaihum gambreng,
mpok ijah pakai baju rombeng, kaleng bekas
rombeng-rombeng” Penley dan teman-
temannya serentak melakukan hompimpah.
Setelah hompimpah, akhirnya “Akukan yang pilih pertama,
ditemukanlah orang pertama sampai terakhir aku mau kita bermain engklek” kata Mita
yang menentukan permainana. Yaitu Mita, semangat.
Sahala, Penley, Cipa, Elis, Sugi, Damar, dan “Yah Mitaaaa” kata teman-
Devi. teman serentak karena pilihan permainan
Mita diluar dugaan mereka.
“Kasti donk Mit, atau ntah
apa gitu” kata Sahala.
“Kan tidak apa-apa juga
Sahala, kemarin kita baru saja bermain
kasti, waktu adiknya Penley bermain
mobil-mobilan dan Ewin tak sengaja
melempar bola kasti dan mengenai kepala
kamu” kata Syifa cekikian.
“Kepalaku masih bengkak
nih,” kata Sahala tertawa kecil.
“Hahahah nasib nasib” kata
yang lain tertawa juga.
26