Page 12 - E-MODUL INTAN MURTIKARANI
P. 12

Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Ketika energi


         ini tiba di permukaan bumi energi tersebut akan berubah dari energi cahaya menjadi
         energi  panas  yang  dapat  menghangatkan  bumi.  Bumi  yang  hangat  Kemudian

         memancarkan  radiasi  inframerah  dengan  daya  tembus  rendah  sehingga  sebagian

         kembali dipantulkan oleh gas rumah kaca. (uap air, karbondioksida, sulfur dioksida,

         dan metana yang ada di atmosfer). Gas-gas rumah kaca ini menyerap dan memasukkan

         kembali radiasi inframerah ini ke bumi yang mengakibatkan permukaan bumi menjadi

         panas.  Semakin  meningkatnya  konsentrasi  gas-gas  ini  di  atmosfer,  semakin  banyak

         panas  yang  terperangkap  di  bawah.  Keadaan  tersebut  terus  berlangsung  sehingga

         mengakibatkan suhu rata-rata tahunan terus meningkat. Perlu diketahui, di satu sisi

         efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi,
         karena tanpa adanya efek rumah kaca, planet ini akan menjadi sangat dingin yaitu -18 .

         Sehingga Lapisan es akan menutupi seluruh permukaan bumi, akan tetapi apabila gas-

         gas tersebut telah berlebihan di atmosfer akan mengakibatkan pemanasan global. Gas

         rumah  kaca  yang  memiliki  peran  yang  signifikan  terhadap  Pemanasan  global  adalah

         karbondioksida  dan  metana.  Proses  terjadinya  pemanasan  global  akibat  efek  rumah

         kaca dapat dilihat dari gambar 1.





         Gambar 1

         Pemanasan global akibat
         efek rumah kaca




















                                                                        Sumber: www.researchgate.net

                                                        7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17