Page 14 - E-MODUL INTAN MURTIKARANI
P. 14
3. N2O (Nitrogen Oksida)
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan
terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Nitrogen
dioksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida.
4. CFC (Chloro-Fluoro-Carbon)
CFC atau yang disebut sebagai freon. Gas ini dihasilkan oleh pendingin-
pendingin yang menggunakan freon seperti kulkas, AC dan lain-lain. Gas ini selain
mampu menahan panas juga mampu mengurangi lapisan ozon, yang berguna untuk
menahan sinar ultraviolet masuk ke dalam bumi. CFC ini menyerang Ozon, akibatnya
kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang di Kutub Utara dan
Selatan, sehingga UV (ultraViolet) mampu menerobos masuk atmosfer dan
menyebabkan terjadinya radiasi.
5. HFCs (Hidro-Fluoro-Carbon)
HFCs ini juga disebut sebagai freon gas ini juga dihasilkan oleh pendingin-
pendingin yang menggunakan freon seperti kulkas, AC, juga terbentuk selama
manufaktur berbagai berbagai produk termasuk busa untuk insolasi, perabotan
(furniture) dan tempat duduk di kendaraan dan dapat menimbulkan pemanasan
global.
6. SF6 (Sulfur Heksafluorida)
Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun
masih tergolong langkah di atmosfer tetapi gas ini mampu menangkap panas jauh
lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah dikenal sebelumnya. Hingga saat ini
sumur industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.
9