Page 114 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 114

penyelamatan Allah atas manusia tidak bisa dilepaskan dari awal
                 kehadiran-Nya  di dunia  hingga  Ia  bangkit  dari  kematian.  Yesus
                 Kristus datang ke dunia bukan karena diminta oleh manusia atau
                 terpaksa. Ia datang ke dunia karena Ia mengasihi manusia.
                     International  Association  of  Character  Cities  (IACC)  dalam
                 bukunya  yang  berjudul  Meraih  Sukses Sejati  memperkenalkan  49
                 karakter  yang  membuat  seseorang  menjadi  sukses.  Salah  satu
                 karakter  di dalam  buku  tersebut  adalah  kesediaan  (availability),
                 artinya  mengutamakan  keinginan  orang  yang dilayani  di atas
                 jadwal dan prioritas pribadi. Lawan kesediaan (availability) adalah
                 egosentris  (self-centeredness).  Kesediaan  (availability) tampak
                 melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Ia tidak memikirkan
                 diri  sendiri.  Ia  justru  mengutamakan  umat-Nya  dan  menjadikan
                 keselamatan umat-Nya sebagai prioritas utama-Nya.

                     Kita mensyukuri karya keselamatan yang Yesus Kristus lakukan
                 bagi kita. Pengorbanan Yesus memang tidak bisa diganti oleh apa
                 pun juga atau dibandingkan oleh apa pun juga. Namun, pengorbanan
                 Yesus mengajarkan kita untuk juga rela berkorban bagi sesama kita.
                 Demikian juga, begitu banyak orang di sekitar kita yang juga rela
                 berkorban  untuk  kita.  Contohnya,  orang  tua  rela  mengorbankan
                 waktu bersama keluarganya untuk pergi bekerja agar kalian bisa
                 sekolah dan kebutuhan kalian tercukupi; guru rela mengorbankan
                 waktu dan pikirannya untuk membagikan ilmu yang mereka miliki;
                 petugas  kebersihan  rela  mengorbankan  waktu  istirahatnya  agar
                 bisa membersihkan sampah-sampah di jalanan sebelum hari mulai
                 siang;  penginjil  rela  mengorbankan  nyawanya  untuk  menempuh
                 perjalanan  yang  jauh  dan  sukar  agar  banyak  orang  mengenal
                 Kristus; dan lain-lain.

                     Kisah  pengorbanan  Yesus  dan  orang-orang  di  sekitar  kita
                 mengajarkan  kita  untuk  bersyukur  atas  kebaikan  Allah  dan
                 orang-orang  tersebut.  Kita  pun  terpanggil  untuk  mengorbankan
                 waktu,  pikiran,  dan  tenaga  untuk  menolong  orang-orang  yang
                 membutuhkan  pertolongan  kita.  Guru  diharapkan  memberi
                 beberapa  contoh  pengorbanan  yang  guru  lakukan  untuk  murid-
                 murid yang dikasihinya. Guru dapat menceritakan pengalamannya


                 96     | Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SD Kelas VI
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119