Page 116 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 116

lemah karena pukulan yang Ia terima sebelumnya sehingga Ia tidak
                 sanggup berlama-lama memikul salib-Nya. Simon dari Kirene, yang
                 ada  di  dekat  situ,  diperintahkan  untuk  mengangkat  salib  Yesus.
                 Yesus menderita karena Ia memikul salib yang berat itu, dan karena
                 itulah  Ia  diberi  minum  anggur  asam  untuk  menghilangkan  rasa
                 sakit. Namun, Yesus menolaknya. Yesus menjalani penderitaan-Nya
                 dengan  penuh  kesadaran.  Yesus  juga  dipermalukan,  tangan  dan
                 kaki-Nya dipaku, kepala-Nya  diberi  mahkota  duri,  dan  lambung-
                 Nya ditusuk. Pengorbanan Yesus sangat besar untuk menebus umat
                 yang dikasihi-Nya.
                     Setelah  Yesus mati,  Ia  kemudian  dikubur  di dalam  bukit
                 batu. Setelah hari Sabat, menjelang menyingsingnya fajar, Maria
                 Magdalena  dan  Maria  yang  lain,  menemukan  kubur  Yesus  sudah
                 kosong (Mat. 28:1). Yesus telah bangkit, sama seperti yang telah
                 dikatakan-Nya.  Mereka  segera  pergi  dari  kubur  tersebut  dengan
                 perasaan takut dan sukacita. Mereka hendak memberitahukan hal
                 itu kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan
                 mereka. Lalu Yesus mengatakan, “Jangan takut. Pergi dan katakanlah
                 kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan
                 di sanalah mereka akan melihat Aku.” Kebangkitan Yesus membawa
                 sukacita bagi seluruh umat-Nya. Kita pun menyambutnya dengan
                 penuh sukacita. Pengorbanan-Nya yang begitu besar mengajarkan
                 kita  untuk  makin  taat  dan  setia  kepada-Nya.  Pengorbanan-Nya
                 juga  mengingatkan  kita untuk  rela  berkorban  bagi  sesama  yang
                 membutuhkan  pertolongan  kita.  Kita  belajar  untuk  meneladani
                 pengorbanan Yesus.



                 IV. Kegiatan Pembelajaran

                 Pelajaran 5 dapat diajarkan dalam satu atau dua kali pertemuan.
                 Guru  dapat  menyesuaikan  pembagian  topik-topik pelajaran  ini
                 sesuai  dengan  kondisi  sekolah  dan  tingkat  kemampuan  peserta
                 didik. Guru juga diberi kebebasan untuk mengembangkan topik ini
                 secara  kreatif.  Semua  kegiatan  yang  ditugaskan  kepada  peserta
                 didik  dikerjakan  di  dalam  buku  tugas,  buku  kerja,  atau  lembar
                 khusus yang sudah disiapkan oleh guru.


                 98     | Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SD Kelas VI
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121