Page 127 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 127
Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib membuat kita
memperoleh keselamatan. Kita telah ditebus dengan harga yang
mahal, yaitu nyawa Yesus agar kita memperoleh hidup yang kekal.
Wujud dari karya penebusan Allah adalah kita berubah dari manusia
lama menjadi manusia baru. Teks Alkitab yang menjadi dasar atau
panduan untuk memahami arti menjadi manusia baru adalah Kolose
3:5–17. Peserta didik perlu memahami bahwa menjadi manusia baru
merupakan respons kita atas karya keselamatan Allah.
Guru diharapkan dapat menolong peserta didik untuk
membedakan arti manusia lama dan manusia baru. Peserta didik
diingatkan untuk mempraktikkan hidup sebagai manusia baru.
Memang hal tersebut tidak mudah, namun dengan pertolongan
Allah, kita akan dimampukan-Nya untuk melakukannya.
II. Uraian Materi
Sebelum menjelaskan tentang arti menjadi manusia baru, guru
sebaiknya sudah memiliki pemahaman yang benar tentang alasan
orang Kristen harus mempraktikan kehidupan sebagai manusia
baru. Guru dapat menceritakan pengalaman dan tantangan yang
dihadapi ketika berupaya untuk hidup sebagai manusia baru. Hal
ini penting agar materi yang diajarkan memang dialami oleh guru
sehingga peserta didik makin mengenal dan memahami arti menjadi
manusia baru.
John C. Maxwell dalam bukunya yang berjudul The 21
Indispensable Qualities of a Leader, yang telah diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia menjadi 21 Ciri Pokok Seorang Pemimpin,
mengatakan bahwa ada empat jenis manusia.
1) Pengecut. Orang yang tidak memiliki tujuan dan tidak memiliki
komitmen.
2) Peragu. Orang yang tidak tahu apakah mereka dapat mencapai
sasarannya, maka mereka takut membuat komitmen.
3) Penyerah. Orang yang mulai menuju suatu sasaran, namun
segera menyerah jika menemui suatu hambatan.
4) Pejuang mati-matian. Orang yang menetapkan sasaran,
berkomitmen, dan membayar harga untuk mencapainya.
Petunjuk Khusus | Pelajaran 6 | Menjadi Manusia Baru | 109