Page 17 - Kristen-BG-KLS-VI

5. Bagian pengantar setiap pelajaran berisi tujuan pembelajaran
disertai dengan alasan pentingnya sebuah topik bahasan
dipelajari.
6. Uraian materi berisi penjelasan bahan pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Guru diharapkan mampu menggabungkan
materi yang ada dalam Buku Siswa dengan yang ada dalam Buku
Panduan Guru. Guru harus ingat bahwa fokus pembelajaran
dalam rangka memenuhi capaian pembelajaran (CP) yang telah
dirumuskan.

7. Penjelasan bahan Alkitab bertujuan untuk menolong guru
memperoleh pengetahuan tentang latar belakang teks Alkitab
yang dipelajari sehingga guru dapat menarik relevansinya dengan
topik yang dibahas. Teks Alkitab yang menjadi landasan dalam
buku ini adalah Alkitab Terjemahan Baru terbitan LAI. Guru pun
dapat membaca atau membandingkan dengan beberapa versi
Alkitab, misalnya Alkitab Edisi Studi dan Alkitab dalam Bahasa
Indonesia Masa Kini. Penjelasan bahan Alkitab hanya untuk guru
dan beberapa informasi dapat juga disampaikan kepada peserta
didik sesuai dengan kebutuhan mereka.

8. Hubungkanlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada buku
panduan guru dengan penjabaran kegiatan pembelajaran yang
ada di Buku Siswa. Guru dapat mengganti urutan langkah-langkah
kegiatan jika dirasa sangat perlu, tetapi harus dipertimbangkan
dengan baik. Guru dapat mengganti atau memodifikasi lagu,
kisah ilustrasi, atau kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi
peserta didik, sekolah, atau lokasi setempat.
9. Untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan kelompok, jika jumlah
siswa di kelas tersebut hanya satu orang, maka kegiatan tersebut
dilakukan secara mandiri oleh siswa tersebut.

10. Guru perlu mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan setiap
soal atau tugas yang diberikan pada buku tugas, buku kerja, atau
lembar khusus yang sudah disiapkan oleh guru. Hal ini bertujuan
agar buku teks pelajaran tersebut tetap terawat dengan baik
sehingga masih dapat digunakan oleh adik-adik mereka.

xvii