Page 149 - emodul revisi_TGL_9 JULI 2024
P. 149
MODUL MANAJEMEN PROYEK
RANGKUMAN
1. Fase penutupan merupakan akhir kegiatan dari pelaksanaan proyek sistem
informasi. Dalam fase penutupan proyek terdiri dari 7 (tujuh) langkah yaitu :
a) verifikasi lingkup pekerjaan, b) penutupan kontrak, c) penutupan
administrasi, d) hal yang dipelajari, e) pencatatan historis proyek, f) Post
Implementation Evaluation Report (PIER), g) merayakan keberhasilan.
2. Tujuan utama penutupan proyek adalah sebagai pernyataan formal bahwa
klien telah menerima sepenuhnya hasil dari proyek yang telah diselesaikan,
selain itu pastikan juga bahwa seluruh kewajiban dari pihak klien, misalnya
pembayaran telah diselesaikan dengan baik.
3. Beberapa catatan yang dapat dipertimbangkan sebagai data historis yang
harus disimpan antara lain : a) rencana dan realisasi durasi jadwal
pelaksanaan, b) rencana dan realisasi jam kerja (secara biaya), c) copy dari
semua perubahan rencana manajemen proyek yang disetujui, d) semua
notulen rapat, e) laporan kinerja subkontraktor, f) laporan kepuasan klien, g)
tinjauan akhir proyek.
4. Tujuan dari PIER atau laporan final proyek adalah untuk mendokumentasikan
informasi historis proyek yang bermanfaat bagi para pembacanya, dengan
mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan
proyek tersebut, apa yang dapat menjadi rekomendasi bagi proyek berikutnya.
5. Ada 4 tipe perubahan yang terjadi selama masa fase pengembangan yaitu : a)
koreksi, b) adaptasi, c) perkembangan, d) pencegahan
6. System Maintenance Contract (SMC) adalah kontrak pemeliharaan sistem,
dimana spesifikasi pekerjaan harus disebutkan secara jelas, dan meskipun
memiliki batas waktu, SMC bukanlah proyek. Karakteristiknya hanya
memberikan dukungan teknis untuk sistem informasi terpasang dan
melakukan pemeliharaan sistem.
7. Hal-hal yang dapat dimasukkan dalam pemeliharaan sistem adalah : a) corrective
maintenance, b) adaptive maintenance, c) perfective maintenance, d)
preventive maintenance
Fase Penutupan Proyek dan Pemeliharaan 126