Page 6 - tugas kelas 9
P. 6
terhadap semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan
iradah-Nya. Simaklah hadis dibawah ini yang menjelaskan adanya ketentuan Allah
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah saw. bersabda: Allah Swt.
mengutus Malaikat ke dalam rahim. Malaikat berkata: “Wahai Tuhan! Ia masih
berupa air mani.” Setelah beberapa waktu Malaikat berkata lagi: “Wahai Tuhan! Ia
sudah berupa segumpal darah.” Begitu juga setelah berlalu empat puluh hari
Malaikat berkata lagi:
“Wahai Tuhan! Ia sudah
berupa segumpal daging.”
Apabila Allah Swt. membuat
keputusan untuk
menciptakannya menjadi
manusia, maka Malaikat
berkata: “Wahai Tuhan!
Orang ini akan diciptakan lelaki atau perempuan? Sengsara atau bahagia?
Bagaimana rezekinya? Serta bagaimana pula ajalnya?” Segala-galanya dicatat
ketika masih di dalam kandungan ibunya. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Hadis di atas menjelaskan bahwa jenis kelamin, sengsara atau bahagia, rezeki, ajal telah
ditentukan Allah Swt. sejak manusia berada dalam kandungan ibunya. Ketika seorang
manusia terlahir ke dunia ini dan mengalami peristiwa-peristiwa tertentu, berarti ia telah
ditakdirkan Allah Swt. seperti peristiwa yang ia alami tersebut. Untuk memperjelas
pengertian qada’ dan qadar, perhatikan contoh berikut ini
Seseorang bernama Elya saat ini belajar di Pondok Pesantren Modern Gontor.
Sebelum Elya lahir ke dunia, bahkan sejak zaman azali Allah Swt. telah menetapkan
bahwa seorang anak bernama Elya kelak akan belajar di Pondok Pesantren Modern
Gontor. Ketetapan Allah Swt. sejak zaman azali itulah yang disebut qada, kemudian
kenyataan yang terjadi saat ini disebut qadar