Page 8 - tugas kelas 9
P. 8

Ayat  tersebut  menegaskan  bahwa  segala
                                                            sesuatu  di  alam  semesta  ini  telah  ditentukan

                                                            ukurannya  oleh  Allah  Swt.  Segala  sesuatu
                                                            yang  akan  terjadi  telah  diketahui  dan

                                                            direncanakan  oleh  Allah  Swt.  Tak  satupun

                                                            makhluk-Nya  yang  mengetahui  ketentuan
                                                            Allah  ini.  Baik  itu  dari  golongan  malaikat,  jin

                                                            maupun  manusia,  semuanya  tak  ada  yang
                                                            mengetahui. Takdir baru dapat diketahui oleh

               manusia  setelah  terjadinya  sebuah  kenyataan atau peristiwa.  Contohnya:  a)  Seorang
               anak  bernama  Ena  dilahirkan  dari  keluarga  kaya.  Orangtuanya  adalah  pengusaha

               minyak sawit yang sukses. Kekayaannya melimpah, semua orang mengenal keluarga

               tersebut. Hampir semua orang memperkirakan, kelak Ena juga akan kaya seperti kedua
               orangtuanya.  Namun  setelah  terjadi  gempa  bumi  yang  menghancurkan  perusahaan

               orangtuanya, keluarga Ena tak lagi disebut keluarga kaya. Ditambah lagi orangtuanya

               ditipu oleh mitra bisnis hingga menanggung hutang ratusan juta. Sisa aset perusahaan
               dijual  seluruhnya  untuk  membayar  hutang.  Sekarang  Ena  dan  keluarganya  hidup

               sederhana.  Semua  orang  tidak  menyangka  kehidupan  keluarga  Ena  berubah  begitu
               cepat,  yang  semula  kaya  berubah  menjadi  miskin.  b)  Anik  bercita-cita  ingin  menjadi

               pegawai bank. Setelah lulus SMA ia kuliah di jurusan ekonomi supaya mendapat gelar
               sarjana ekonomi. Semua ini ia lakukan untuk menunjang tercapainya cita-cita tersebut.

               Setelah  lulus  kuliah,  ternyata  ia  lebih  memilih  menjadi  pedagang  alatalat  elektronik,

               bukan  bekerja  di  bank.  Contoh-contoh  tersebut  merupakan  contoh  kecil  dari  sekian
               banyak  contoh  perwujudan  takdir  Allah  Swt.  Dari  contoh-contoh  tersebut  kita  bisa

               mengetahui bahwa semua makhluk tidak bisa mengelak dari takdir Allah Swt.

               Qada' dan qadar atau takdir dibagi dua, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram. Berikut

               adalah penjelasannya.

                a)  Takdir Muallaq Muallaq secara bahasa artinya sesuatu yang digantungkan. Takdir

                    muallaq yaitu ketentuan Allah Swt. yang mengikut sertakan peran manusia melalui

                    usaha  atau  ikhtiarnya.  Manusia  diberi  peran  untuk  berusaha,  hasil  akhirnya  akan
                    ditentukan oleh Allah Swt. Perhatikan ayat berikut:
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12