Page 178 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 178
KEGIATAN BELAJAR 11
terdapat partisi kosong pada memori dengan urutan dan ukuran : 4 Kb,
3 Kb, 2 Kb, 6 Kb bila datang data yang berukuran 3 Kb maka akan menempati
partisi ukuran 3 Kb.
Worst-fit Algorithm
Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi
yang paling besar yang cukup untuk menempatkan proses tersebut.
Contoh :
terdapat partisi kosong pada memori dengan urutan dan ukuran : 4 Kb,
3 Kb, 2 Kb, 6 Kb bila datang data yang berukuran 3 Kb maka akan menempati
partisi ukuran 6 Kb.
Quick-fit Algorithm
Cara ini hanya cocok untuk pencatatan dengan linked list. Algoritma ini
dirancang dengan membuat list lubang. Lubang-lubang memori dimuat di
list sesuai dengan ukuran terdekatnya. sebagai contoh algoritma mengelola
list lubang : 8 Kb, 12 Kb, 20 Kb, 40 Kb, 60 Kb, dst, maka jika ada lubang
memori sebesar 42 Kb akan ditempatkan di list 40.
11.2 Monoprogramming
Monoprogramming merupakan manajemen memori paling sederhana,
maka pengalokasian memori ke suatu proses akan berjalan relative sederhana.
Sistem komputer hanya mengijinkan satu program/pemakain berjalan pada satu
waktu, Karena pada setiap saat hanya ada satu proses yang akan menggunakan
semua memori. Ada 3 cara alokasi memori untuk monoprogramming.
Sistem operasi maupun user program ditempatkan di RAM, sistem
operasi diletakan di alamat bawah,sedangkan user program berada di atasnya.
Sistem operasi diletakan di ROM, sedangkan user program berada di
RAM. Sistem operasi diletakan di RAM alamat bawah, user program berada di
atasnya, dan device driver diletakan di ROM dalam bentuk ROM BIOS.
Jika sistem operasi diletakan pada lokasi memori yang rendah, sedangkan
user proses diletakkan pada lokasi memori yang tinggi,maka perlu adanya
SISTEM OPERASI 166