Page 179 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 179
KEGIATAN BELAJAR 11
proteksi terhadap memori dilakukan dengan menggun akan Base Register dan
Limit Register. Nilai ini dapat berubah ubah secara dinamis.
Semua sumber daya sepenuhnya dikuasi proses yang sedang berjalan.
Dalam monoprogramming hanya terdapat satu proses pada satu saat, sehingga
proses baru akan menimpa proses lama yang sudah selesai eksekusi.
Hanya satu proses menggunakan semua memori.
Pemakai memutuskan program keseluruhan memori dari disk atau
tape.
Program mengambail kendali seluruh mesin.
Monoprogremming masih dipakai untuk sistem kecil yaitu sistem
tempelan (embedded sistem) yang menempel atau terdapat disistem lain.
Sistem-sistem tempelan menggunakan mikroprosesor kecil, seperti Intel 8051,
dan sebagainya. Sistem ini biasanya untuk mengendalikan satu alat sehingga
menjadi bersifat intelejen (intelegent devices) dalam menyediakan satu fungsi
spesifik. Karena hanya satu fungsi spesifik, dapat diprogram di mikroprosesor
dengan memori kecil (1-64 Kb).
Masalah Proteksi di Monoprogramming merupakan cara memproteksi
rutin sistem operasi dari penghancuran program pemakai. Program pemakai
dapat tersesat sehingga memanipulasi atau menempati ruang memori rutin
sistem operasi. Aktivitas program pemakai ini dapat merusak sistem operasi.
Untuk mengatasinya Sistem operasi harus diproteksi dari modifikasi program
pemakai.
Proteksi ini diimplementasikan menggunakan satu register batas
(boundary register) di pemroses. Setiap kali program pemakai mengacu alamat
memori dibandingkan register batas untuk memastikan proses pemakai tidak
merusak sistem operasi, yaitu tidak melewati nilai register batas.
11.3 Pengalokasian Berurutan (Contiguous Alocation)
11.3.1 Pengalokasian Berurutan
SISTEM OPERASI 167