Page 212 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 212

KEGIATAN BELAJAR 12




                  12.11.7       Kinerja Sistem Berkas
                         Salah  satu  kesulitan  dalam  membandingkan  performa  sistem  adalah

                  menentukan    bagaimana  sistem  tersebut  akan  digunakan.  Sistem  yang  lebih

                  banyak menggunakan akses sekuensial (berurutan) akan memakai metode yang

                  berbeda  dengan  sistem  yang  lebih  sering  menggunakan  akses  random

                  (acak).Untuk  jenis  akses  apa  pun,  alokasi  yang  berdampingan  hanya
                  memerlukan satu akses untuk mendapatkan sebuah blok disk. Karena kita dapat

                  menyimpan initial address dari berkas di dalam memori, maka alamat disk pada

                  blok ke-i dapat segera dikalkulasi dan dibaca secara langsung. Untuk alokasi

                  berangkai  (linked list), kita juga dapat menyimpan alamat dari blok selanjutnya
                  ke dalam memori, lalu membacanya secara langsung. Metode ini sangat baik

                  untuk akses sekuensial, namun untuk akses langsung, akses menuju blok ke-

                  ikemungkinan  membutuhkan  pembacaan  disk  sebanyak  kali.  Masalah

                  inimengindikasikan bahwa alokasi berangkai sebaiknya tidak digunakan untuk

                  aplikasi yang  membutuhkan akses langsung.  Oleh sebab itu, beberapa sistem
                  mendukung  akses  langsung  dengan  menggunakan  alokasiberdampingan

                  (contiguous allocation), serta akses berurutan dengan alokasi berangkai. Untuk

                  sistem-sistem tersebut, jenis akses harus dideklarasikan pada saat berkas dibuat.

                  Berkas yang dibuat untuk akses sekuensial (berurutan) akan dirangkaikan dan

                  tidak dapat digunakan untuk akses langsung. Berkas yang dibuat untuk akses
                  langsung akan berdampingan dan dapat mendukung baik akses langsung mau

                  pun  akses  berurutan,  dengan  mendeklarasikan  jarak  maksimum.  Perhatikan

                  bahwa  sistem  operasi  harus  mendukung  struktur  data  dan    algoritma  yang

                  sesuai untuk mendukung kedua metode alokasi di atas.

                         Alokasi dengan menggunakan indeks lebih rumit lagi. Jika blok indeks
                  telah terdapat dalam memori, akses dapat dilakukan secara langsung. Namun,

                  menyimpan blok indeks dalam memori memerlukan ruang (space) yang besar.

                  Jika  ruang  memori  tidak  tersedia,  maka  kita  mungkin  harus  membaca  blok

                  indeks terlebih dahulu, baru kemudian blok data yang diinginkan. Untuk indeks

                  dua  tingkat,  pembacaan  dua  blok  indeks  mungkin  diperlukan.  Untuk  berkas




                                                                       SISTEM OPERASI                  200
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217