Page 208 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 208

KEGIATAN BELAJAR 12




                  Untuk mengatasinya, pengguna dapat  melakukan estimasi yang lebih terhadap

                  ruang yang harus dialokasikan pada suatu  berkas tetapi hal ini akan membuang
                  ruang disk. Kemungkinan yang kedua adalah  mencari ruang kosong yang lebih

                  besar, lalu menyalin isi dari berkas ke ruang yang baru  dan mengkosongkan

                  ruang  yang  sebelumnya.  Hal  ini  menghabiskan  waktu  yang  cukup    banyak.

                  Walau pun jumlah ruang yang diperlukan untuk suatu berkas dapat diketahui,

                  pengalokasian awal akan tidak efisien. Ukuran berkas yang bertambah dalam
                  periode  yang lama harus dapat dialokasi ke ruang yang cukup untuk ukuran

                  akhirnya, walau pun  ruang tersebut tidak akan digunakan dalam waktu yang

                  lama. Hal ini akan menyebabkan  berkas dengan jumlah fragmentasi internal

                  yang besar.
                         Untuk  menghindari  hal-hal  tersebut,  beberapa  sistem  operasi

                  memodifikasi skema  metode alokasi secara berdampingan, dimana kepingan

                  kecil yang berurut dalam ruang  disk diinisialisasi terlebih dahulu, kemudian

                  ketika jumlah ruang disk kurang besar,  kepingan kecil yang berurut lainnya,

                  ditambahkan  pada  alokasi  awal.  Kejadian  seperti  ini  disebut  perpanjangan.
                  Fragmentasi internal masih dapat terjadi jika perpanjangan- perpanjangan ini

                  terlalu  besar  dan  fragmentasi  eksternal  masih  menjadi  masalah  begitu

                  perpanjangan-perpanjangan  dengan ukuran yang bervariasi dialokasikan dan

                  didealokasi.


                  12.11.5       Alokasi Secara Berangkai (Linked Allocation)

                         Metode ini menyelesaikan semua masalah yang terdapat pada contiguous

                  allocation.  Dengan metode ini, setiap berkas merupakan linked list dari blok-

                  blok disk, dimana blok-blok disk dapat tersebar di dalam disk. Setiap direktori
                  berisi sebuah penunjuk (pointer) ke awal dan akhir blok sebuah berkas. Setiap

                  blok mempunyai penunjuk ke blok  berikutnya. Untuk membuat berkas baru,

                  kita dengan mudah membuat masukan baru dalam direktori. Dengan metode

                  ini,  setiap    direktori  masukan  mempunyai  penunjuk  ke  awal  blok  disk  dari

                  berkas. Penunjuk ini diinisialisasi menjadi  nil  (nilai penunjuk untuk akhir dari




                                                                       SISTEM OPERASI                  196
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213