Page 39 - KEGIATAN BELAJAR 1-15 LENGKAP (2)_Neat
P. 39
KEGIATAN BELAJAR 2
· AIX v4, memperkenalkan dukungan terhadao arsutektur IBM PowerPC
dan bus PCI.
· AIX v5, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur Intel IA-64
(meskipun AIX yang ditujukan untuk Intel Itanium tidak pernah dirilis
untuk publik dan hanya versi beta saja)
· AIX v5.1, memperkenalkan dukungan terhadap fitur Logical Partitioning
yang terdapat di dalam arsitektur POWER4, dan merupakan versi terakhir
yang mendukung bus MCA.
· AIX v5.2, memperkenalkan dukungan terhadap server blade JS20 yang
berbasis IBM PowerPC 970.
· AIX v5.3, memperkelkan dukungan terhadap fitur MicroPartitioning yang
dimiliki oleh POWER5.
· AIX v6.1 (beta), memperkenalkan dukungan terhadap Partition mobility
yang dimiliki oleh arsitektur POWER5 (diumumkan pada tanggal 22 Mei
2007).
XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh
Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada
1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya
dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) yang turut serta mengembangkannya.
Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-
bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem
operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980, dan menjadi sistem
operasi UNIX paling populer pada zamannya.
Xenix berbeda dengan sistem UNIX versi 7 yang menjadi "leluhurnya",
dengan memasukkan beberapa elemen dari BSD, sebelum akhirnya sistem
operasi ini menjadi UNIX paling populer digunakan mengingat mikrokomputer
16-bit jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.
Microsoft tidak menjual Xenix secara langsung kepada pengguna, tapi
mereka melisensikan Xenix kepada OEM seperti Intel Corporation, Tandy
SISTEM OPERASI 27