Page 18 - PEDOMAN_SKRIPSI_REVISI__LENGKAP
P. 18

11



                   2.1.7.2.4.   Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum.
                         Pengumpulan semua bahan hukum  yang diperoleh dari studi pustaka, baik yang  berupa

                         bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier. Bahan-bahan

                         hukum tersebut selanjutnya  akan diinventarisir, klasifikasi sesuai dengan rumusan masalah

                         yang akan dianalisis dan selanjutnya disistemasisasi untuk dianalisis.

                   2.1.7.2.5.   .  Analisis Bahan Hukum.
                         Analisis  pada  penelitian  hukum  normatif  adalah  analis  deskriptif    kualitatif.  Analisis

                         deskriptif    kualitatif  merupakan  analisis  yang  memaparkan  dan  bertujuan  untuk

                         memperoleh gambaran atau deskripsi lengkap tentang hukum dengan menggunakan logika

                         berfikir deduktif dalam menjawab permasalahan.


                   1.1.1.2.Tipe Penelitian Hukum Empiris/Yuridis Sosiologis
                   2.1.7.2.2.  Tipe Penelitian.
                         Penelitian  hukum  empiris/yuridis  sosiologis  merupakan  implementasi  ketentuan  hukum

                         normatif (peraturan perundangan) pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam
                         masyarakat. Dalam penelitian tipe  ini dapat  menggunakan    kategori  Non  Judicial  Case

                         Study yang merupakan studi kasus hukum tanpa konflik sehingga tidak ada campur tangan

                         dengan pengadilan serta dilakukan dengan cara studi lapangan.
                         Karakter dalam penelitian hukum empiris/yuridis sosiologis,  yaitu :

                         1) Harus  ada  suatu  peristiwa/kejadian/tindakan  nyata  yang  muncul  atau  terjadi  dalam
                            kehidupan masyarakat. Fenomena itulah yang kemudian diidentifikasi menjadi peristiwa

                            sosial yang berkaitan dengan hukum. Misalnya kecurangan perolehan suara di dalam

                            perhitungan suara oleh KPPS sejak terjadi perubahan pemilihan calon legislatif secara
                            terbuka.

                         2) Mendasarkan pada hukum yang tidak tertulis (kebiasaan) yang terjadi dan dilakukan
                            oleh masyakat. (Jonaedi Efendi dan Johnny Ibrahim, 2020)

                         3)  Implementasi hukum dalam masyarakat, misalnya menurut undang-undang perkawinan

                            harus dilaksanakan  dan dicatat di depan pejabat KUA/Catatn Sipil, tetapi yang terjadi
                            di masyarakat  perkawinan hanya dilaksanakan  di depan tokoh agama bukan pejabat

                            KUA/Catatan Sipil
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23