Page 17 - PEDOMAN_SKRIPSI_REVISI__LENGKAP
P. 17

10

                         3)  Pendekatan Sejarah (Historical Approach)
                             Penelitian  hukum  normatif  yang  menggunakan  pendekatan  sejarah,  memungkinkan

                             seorang  peneliti    memahami  hukum  secara  lebih  mendalam  tentang  suatu  sistem

                             hukum  atau    suatu  pengaturan  hukum  tertentu,  sehingga    dapat  memperkecil
                             kontradiksi  hukum,  baik  dalam  pemahaman  maupun  proses    hukum  oleh  lembaga

                             hukum tertentu.

                         4)  Pendekatan Perbandingan (Comparative Approach)
                             Pendekatan  perbandingan  digunakan  jika    penelitian  yang  dilakukan    untuk

                             membandingkan salah satu lembaga hukum (legal institutions) dari sistem hukum yang
                             satu dengan sistem hukum  lembaga yang lain. Dengan melakukan perbandingan, dapat

                             ditemukan  unsur-unsur  persamaan  dan  perbedaan  dari  kedua    lembaga  dan  sistem
                             hukum tersebut.

                         5)  Pendekatan Studi Kasus (Case Study Approach)

                             Pendekatan  kasus  dalam  penelitian  hukum  normatif  tujuannya  adalah  untuk
                             mempelajari  penerapan  norma-norma  hukum  atau  kaidah  hukum  yang  dilakukan

                             dalam praktik hukum. Kasus-kasus yang telah diputus Pengadilan atau yurisprudensi
                             menjadi  fokus  penelitian.    Kasus-kasus  tersebut  dipelajari  untuk  memperoleh

                             gambaran  terhadap  dampak  dimensi    penormaan  dalam  suatu  aturan  hukum  dalam
                             praktik  hukum,  serta  menggunakan  hasil  analisisnya  untuk  bahan  masukan  dalam

                             eksplanasi  hukum.  Selain  putusan  pengadilan  pendekatan  studi  kasus  juga  dapat

                             menganalisis  perjanjian  atau  kontrak,  terhadap  kesesuaian  antara  klausul-klausul
                             dalam perjanjian atau kontrak dengan prinsip-prinsip perjanjian atau kontrak.




                   2.1.7.2.3.  Bahan Hukum.
                            Dalam Penelitian hukum normatif, menggunakan istilah bahan hukum, yaitu :

                         1)  Bahan  hukum  primer,  yaitu  peraturan  perundang-undangan  yang  menjadi  acuan

                             permasalahan yang diteliti.

                         2)  Bahan  hukum  sekunder  yaitu, bahan-bahan hukum yang diperoleh dari studi pustaka ,

                             misalnya : buku literatur, jurnal, karya ilmiah,  putusan-putusan hakim.

                         3)  Bahan hukum tersier yaitu kamus, ensiklopedia.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22