Page 6 - SKH Palangka Post Edisi 12 September 2019
P. 6
KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 06
Infrastruktur
Darat Menuju Sekretariat DPRD Kalteng
IKN Harus
Prioritas Bantu Pemadaman Karhutla
PALANGKA
RAYA, PPOST
Politisi De- PALANGKA RAYA, PPOST upaya memadamkan kebakaran merupakan pengendali keamanan melakukan pemadaman kebakaran
mokrat Dewan hutan dan lahan (karhutla). dalam (PKD) yang telah dilatih di pemukiman warga dan lainnya.
P erw akilan Hingga kini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di “Kami saat ini memiliki 10 ang- untuk mengoperasikan peralatan Toni berharap rekan-rekan tim
Rakyat Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Kota Palangka Raya, gota pemadam kebakaran (Dam- pemadam kebakaran. pemadam Sekwan agar ringan hati
(DPRD) Kali- masih terjadi. Masalah itu tidak luput dari perhatian Sekretariat kar) dan satu unit mobil Damkar. “Mereka sudah dilatih dalam untuk melangkah melaksanakan
mantan Ten- Mereka mengikuti jadwal kegiatan mengoperasikan alat pemadam. kewajiban sosial. Bukan saat pema-
gah (Kalteng), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah yang disusun Satgas Karhutla serta Mereka bergantian dalam melaku- daman karhutla saja, tapi juga pada
Jimmy Cart- (Kalteng). bergabung bersama Posko BPBD kan pemadaman membantu tim insiden lainnya.
er menilai, yang berada di Bundaran Kecil yang lainnya,” kata Tantan. “Rekan-rekan tim pemadam
Kalteng harus Untuk membantu tim pemada- junkan satu tim pemadam lang- jalan RTA Milono,” ucap Sekretaris Kasubbag Humas dan Persi- Karhutla juga kami sarankan untuk
mempercepat man yang telah dilakukan pemer- sung ke lapangan. DPRD Kalteng, Tantan, kepada dangan Setwan, Toni Irawan me- memberikan nomor-nomor penting
pembangunan intah bersama instansi terkait Bahkan selama kemarau ini tim wartawan, kemarin. nambahkan, selain melaksanakan yang dapat dihubungi masyarakat
infrastruktur lainnya, maka jajaran Sekretariat pemadam milik Setwan selalu pro- Dijelaskan, tenaga Damkar yang pemadaman hutan dan lahan yang jika terjadi musibah atau bencana
jalan dan jem- Jimmy Carter DPRD (Setwan) Kalteng mener- aktif bersama tim lainnya dalam diturunkan dari Setwan tersebut terbakar, tim Damkar Setwan juga kebakaran,” katanya. (art/P4)
batan menuju
ke arah ibu kota
negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan
Timur (Kaltim).
“Pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan ke arah Kaltim harus menjadi
prioritas. Hal ini penting dalam rangka per-
cepatan pembangunan di wilayah daerah
aliran sungai (DAS) Barito sebagai penyangga
IKN Baru. Tidak hanya itu, untuk membantu
memperlancar usaha masyarakat, baik sektor
pertanian, perkebunan maupun perikanan,”
katanya, belum lama ini.
Dijelaskan pria yang permah menjabat seb-
agai Ketua IMI dan Ketua Baznas Barito Utara
ini bahwa masyarakat DAS Barito selama ini
kebanyakan hidup dari sektor pertanian dan
perkebunan, sehingga pembangunan insfra-
struktur jalan dan jembatan dapat memper-
lancar angkutan usaha masyarakat di sana.
Wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) IV
DPRD Kalteng meliputi Kabupaten Barito Se-
latan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung
Raya, ini, juga berharap agar pembangunan
sarana air bersih di wilayah Murung Raya
dan sekitarnya dapat diperhatikan dan dit-
ingkatkan.
“Ke depan kalau perlu Kalteng harus
memikirkan pembangunan jalan tol ke arah
Kaltim. Saya sebagai wakil rakyat dapil V
akan berusaha memperjuangkan peningkatan
infrastruktur di wilayah DAS Barito,” katanya Foto : Humas Setwan DPRD Kalteng
Jimmy. ( P4) MOBIL DAMKAR - Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Sekretariat DPRD Kalteng yang dikerahkan membantu menanggulangi karhutla di Palangka Raya, Selasa (10/9).
Berdayakan Tenaga
Kerja Lokal Harus
MUARA TEWEH, PPOST pati Barut, jelas dapat diikut-
Anggota DPRD Barito Utara Harris, setiap sertakan dalam
(Barut), Muhammad Harris perusahaan pelatihan. Hal Ada Solusi
Fitriady, meminta seluruh pe- minimal mem- ini merupakan
rusahaan yang berinvestasi di perkerjakan ma- kewajiban peru-
daerah agar memberdayakan syarakat atau sahaan. Jangan
tenaga kerja lokal. tenaga kerja lo- malah orang dari
Menurutnya, dengan mem- kal sebesar 70 luar daerah yang Larangan
berdayakan tenaga kerja lokal, persen dari ke- diberikan pela-
perusahaan sudah berkon- butuhan kary- tihan.
tribusi kepada daerah, khu- awan. Semen- “Mereka yang
susnya dalam meningkatkan tara banyak pu- didatangkan dari
perekonomian dan taraf hidup tra putri daerah luar seharusnya
masyarakat Barut. yang memiliki yang sudah me- Bakar Lahan
“Saya harap perusahaan kem am puan Muhammad miliki skill atau
yang bergerak di daerah ini yang dibutuh- Harris Fitriady pengalam an
lebih mengutamakan perek- kan perusahaan. yang lebih. Jika
rutan tenaga kerja dari pen- “Jadi, jangan datang ke daerah
duduk lokal. Jangan sampai sampai perusahaan tersebut ujung-ujungnya ikut pela-
warga lokal hanya jadi penon- beralasan tidak memperker- tihan lagi. Mengapa bukan
ton di tempat sendiri,” kata jakan tenaga lokal,” tegasnya. masyarakat lokal kita yang MUARA TEWEH, PPOST
Harris Fitriady, Selasa (10/9), Apabila kemampuan pu- diberikan kesempatan un- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-
saat ditemui di gedung DPRD tra-putri daerah ini belum tuk mengikuti pelatihan itu. paten Barito Utara (Barut), Edi Fran Aji, menyoroti larangan
Barut. sesuai dengan kebutuhan pe- Karena, masyarakat lokal pun
Berdasarkan peraturan Bu- rusahaan, lanjut Harris, maka bisa dilatih,” katanya.(bn/P4) membakar lahan. Edi pun meminta pemerintah kabupaten
(pemkab) memberikan solusi kepada masyarakat terkait
larangan itu.
Penempatan Tenaga Pendidik Pembukaan lahan tanpa diba- masyarakat tidak sanggup.
Edi menerangkan, masyarakat
dan Kesehatan Belum Merata kar itu, katanya, harus disertai di Barut, khususnya masyarakat
solusi agar masyarakat tidak
tersangkut masalah hukum. Jika
di pedalaman, sudah sejak turun
berladang menggunakan sistem temurun membuka lahan untuk
MUARA TEWEH, PPOST Kemudian kat, yakni adan- modernisasi atau membuka berladang dengan cara memba-
Anggota DPRD Barito Utara, untuk sarana ya penambahan lahan dengan alat berat dan se- kar. Mereka membakar lahan
Sastra Jaya mengatakan, perlu kesehatan juga atau pemenuhan jenisnya, tentu akan menyulitkan pun sudah tahu dan mengerti
ada perhatian dari pemerintah tidak ada tenaga kebutuhan akan masyarakat itu sendiri. caranya agar tidak menyebar ke
daerah untuk pemerataan tena- medis bertugas. tenaga di dua bi- “Masyarakat yang berladang lahan yang lain.
ga pendidikan dan kesehatan Padahal di desa dang tersebut,” dan bertani itu bukan orang “Masyarakat yang berada di
di daerah pedesaan. tersebut sudah ujarnya, belum yang kaya. Mereka bertani han- pelosok tidak sama pengeta-
Pasalnya, banyak sekali ada Puskesmas lama ini. ya untuk mencukupi kebutu- huannya dengan yang berada
keluhan dan usulan yang dis- Pembantu. Jadi Yang jelas, lan- han sehari-hari,” katanya kepada di sini, karena keterbatasan in-
ampaikan warga mengenai kondisi ini yang jut Sastra Jaya, wartawan, kemarin. formasi. Kita harus memper-
kurangnya tenaga pendidikan perlu menjadi kendala di lapan- Jika menggunakan alat berat mudah masyarakat sehingga
dan kesehatan. perhatian pemer- gan yang sering untuk membuka ladang, hal itu mereka bisa berusaha tanpa ada
Sastra mencontohkan ham- intah daerah. dikeluhkan, yakni akan memberatkan masyarakat, rasa takut. Misalnya, dilakukan
pir di perdesaan tenaga penga- “Kita juga ti- bidang pendidi- khususnya kalangan bawah. pendampingan oleh aparat pada
jar yang berstatus pegawai neg- dak tahu apakah Sastra Jaya kan dan kesehat- Jangankan untuk menyewa alat saat mereka membuka ladang.
eri sipil (PNS) hanya beberapa di tenaga kes- an. Padahal bi- berat, untuk pembukaan lahan Bukan justru ditangkap,” imbuh
orang saja. Bahkan ada yang ehatan dan pen- dang ini menjadi saja membeli minyaknya saja Edi.(bn/P4)
hanya dua orang, tiga orang didikan ini kurang atau apa. prioritas pembangunan di
dan bahkan satu orang saja. Namun diharapkan masyara- Barut.(bn/P4)

