Page 9 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 9
Dilema
Fadilah Raharyo*
Sudah hampir satu jam berlalu sejak aku berada di meja
kerjaku. Tanganku masih terus menekan ctrl dan x lalu ctrl dan z
pada pad laptopku secara bergantian. Berulang-ulang. Keraguan
masih menggelayuti batinku. Namun, aku tidak memiliki waktu
lama. Temuan pemeriksaan ini harus segera kusetorkan kepada
Pak Rama, Ketua Timku, malam ini. Besok adalah hari terakhir
pemeriksaan kami di Kabupaten Negeri Daulat dan temuan
pemeriksaan itu akan disampaikan kepada Pak Bupati untuk
ditanggapi dan ditindaklanjuti.
Panggilan telepon dari seseorang yang kukenal ikut
membuat suasana batinku semakin tidak terkendali. Panggilan
telepon yang tidak cuma sekali dua kali, namun berkali-kali.
Meskipun handphone sudah kuatur dalam posisi silent, mode
getar membuat suara nyaring saat beradu dengan meja kerja.
Aku sudah mengetahui maksud panggilan telepon itu, tapi
mengangkatnya juga tidak akan lebih baik.
“Tom, mana temuan pemeriksaanmu di Dinas Kesehatan
tempo hari? Besok kita sudah balik kandang lho?” Pak Rama
mengagetkanku tiba-tiba. Aku mematikan mode getar akibat
panggilan telepon yang kembali masuk.
Kumpulan Cerpen 1