Page 12 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 12
Jalan menuju ke lokasi pembangunan gedung
puskesmas benar-benar tidak kuduga sebelumnya. Jalan aspal
yang berlubang disana-sini di sepanjang perjalanan membuat
perutku tidak nyaman sama sekali. Rasanya seperti diaduk-aduk.
Mual tentu saja.
Namun jalanan rusak ini tentu saja sudah aku curigai
sejak awal. Bukan berburuk sangka, namun menjadi pemeriksa
membuatku selalu skeptis dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab. Berdasarkan pengalamanku sebelumnya,
temuan-temuan pemeriksaan biasanya terjadi di lokasi yang
jauh dari pusat pemerintahan. Hal ini menyebabkan lemahnya
pengawasan yang membuka peluang terjadinya penyelewengan.
Sepanjang perjalanan, kuperhatikan raut wajah
penanggung jawab pekerjaan di Dinas Kesehatan sangat dingin.
Ada rasa cemas yang kutangkap dari wajah mereka. Sesekali,
meski perutku tidak enak, aku mecoba mencairkan suasana
dengan mengajak bercerita dan bercanda yang kemudian hanya
dibalas dengan senyum kecil. Tanpa tawa dan antusias. Seolah
ada sesuatu yang mengganjal. Jiwa skeptisku kembali mencuat.
Setelah dua jam perjalanan, akhirnya kami tiba di lokasi
pembangunan gedung puskesmas. Kami sudah disambut oleh
kontraktor pelaksana pekerjaan serta konsultan pengawas. Sama
seperti si penanggungjawab pekerjaan Dinas Kabupaten Negeri
Daulat, wajah kontraktor pelaksana pun tidak jauh berbeda. Di
hadapan kami sudah berdiri megah bangunan puskesmas.
4 Kumpulan Cerpen