Page 16 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 16
“Kamu mau, Bram?”
“Ada apa denganmu, Tom. Ini bukan Tom yang kukenal
sejak pertama kali kita bertemu di Diklat Pemeriksa dulu.”
“Sejak kapan Pak Indarto menelponmu?” tanya Bram.
“Sebelum kita berangkat ke sana. Dia meminta kita
mengalihkan sampel pemeriksaan ke pekerjaan yang lain.
Namun aku mengabaikannya.”
“Lantas sekarang? Kamu mau menerima tawarannya?”
“Andai kamu tahu bagaimana posisiku sekarang, Bram.
Aku tidak tahu harus bagaimana lagi,” ujarku sambil menarik-
narik rambutku dengan kedua tanganku.
“Aku mengerti, Tom. Tapi bukan begini caranya. Pasti ada
cara lain untuk menyelesaikan masalahmu. Tapi bukan ini, Tom,”
nada bicara Bram mulai meninggi.
Aku menggeleng. “Hanya ini harapan yang ada. Aku
butuh cepat.”
Bram menggeleng seolah tidak percaya dengan apa yang
aku ucapkan.
“Lusa kita kembali ke kantor BPK. Kamu cuma perlu
waktu untuk berpikir jernih Tom. Besok pasti Pak Rama akan
menanyakan hasil perhitungan kita. Aku masih percaya padamu
Tom. Aku tahu betul kamu seperti apa,” Bram kemudian pergi
8 Kumpulan Cerpen