Page 15 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 15
urusan sebentar. Darurat,” ujarku langsung memisahkan diri
menuju tempat yang lebih sepi. Aku langsung melakukan
panggilan telepon.
“Ayah, abang kecelakaan. Harus operasi besar sore ini
juga,” sayup-sayup suara dari ujung telepon membuat kakiku
lemas.
“Ayah.. Ayah.. masih dengar, Ayah?” suara di ujung telepon
mencoba menyadarkanku.
***
“Gila Tom. Lima ratus juta. Itu sudah 20 persen dari nilai
kontrak,” ujar Bram saat kuperlihatkan hasil perhitunganku
terkait pekerjaan pembangunan gedung puskemas yang tidak
sesuai dengan kontrak.
“Kamu sudah lapor ke Pak Rama?” tanya Bram.
Aku menggeleng dengan tatapan mata yang kosong.
“Pak Indarto menelpoku tadi sore,” ujarku menyebut
sebuah nama yang Bram kenal sebagai penanggung jawab
pekerjaan pada Dinas Kabupaten Negeri Daulat.
“Dia menawarkan kita masing-masing lima puluh juta,
Bram. Dia minta nilai temuan kita dikurangi,” lanjutku.
Bram terperangah dengan apa yang baru saja aku
ucapkan.
Kumpulan Cerpen 7