Page 108 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 108
berbicara dengan orang yang lebih tua atau guru di sekolah, gunakanlah bahasa yang
formal.Selain itu pilih kosa kata yang mudah dimengerti lawan bicara.
Contoh
Saat jam istirahat Lani pergi ke kantin bersama Siti. Siti bercerita tentang
liburannya beberapa hari yang lalu. Selama Siti berbicara, Lani diam dan
mendengarkan dengan baik. Lani memberikan tanggapan tentang cerita itu, setelah Siti
selesai berbicara.
Lani datang ke ruang guru untuk menemui Bu Heni, wali kelasnya. Saat
bertemu Bu Heni, Lani berbicara dengan bahasa formal untuk meminta pendapat
tentang perlombaan yang ingin diikuti. Selama Bu Heni menjelaskan, Lani
memperhatikan sambil menatap mata Bu Heni. Lani juga mengajukan beberapa
pertanyaan setelah Bu Heni selesai berbicara.
4. Tidak Menyinggung
a) Fokus pada lawan bicara. Berbicara sambil melihat gawai merupakan kebiasaan yang
harus dihindari karena seolah-olah kamu tidak menghargai lawan bicara kamu.
Berbicara dengan orang lain tapi tidak memerhatikannya dengan seksama akan
menyinggung perasaan lawan bicara kamu.
b) Hindari kata-kata yang sulit atau tidak dimengerti oleh lawan bicara. Kamu harus tahu
siapa audiens atau lawan bicara kamu. Jangan membuat lawan bicara kamu
kebingungan dengan apa yang sedang kamu bicarakan.
c) Berbicara didepan orang. Jangan berbicara dibelakangnya, karena ini akan membuat
kamu tampak lebih buruk dari dia. Karena seburuk apapun orang yang kamu
bicarakan, setidaknya dia tidak mengungkapkan aib orang lain di belakangnya. Bagi
kamu yang suka membicarakan aib orang lain, lebih baik dipikirkan lagi. Karena
karma akan balik ke diri kamu juga.
d) Gunakan volume yang tidak memekakkan gendang telinga. Jika kamu berbicara
dengan keras maka kamu bukannya menciptakan komunikasi yang baik tapi membuat
kegaduhan.
Rangkuman
1. Kata Baku adalah kata yang sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa
103
yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam konteks bahasa Indonesia, kata
baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan