Page 105 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 105

a.  Pemersatu: pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang

                           menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
                       b.  Pemberi kekhasan: pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan

                           masyarakat pemakai bahasa lainnya.
                       c.  Pembawa kewibawaan: pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan

                           kewibawaan pemakainnya.

                       d.  Kerangka acuan: bahasa baku menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian
                           bahasa seseorang atau sekelompok orang.

                   e.  Ciri-Ciri Kata Baku
                           Kata baku dapat diidentifikasi dengan berbagai ciri-ciri yang bisa kamu temukan.

                      Ciri-ciri kata baku antara lain adalah sebagai berikut:

                       a.  Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah
                       b.  Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing

                       c.  Digunakan sesuai dengan konteks kalimat
                       d.  Tidak terkontaminasi atau tidak rancu

                       e.  Tidak mengandung arti pleonasme; kata-kata yang berlebihan, misalnya agar
                           supaya bagus hasilnya

                   f.  Aturan-Aturan dalam Berbicara Situasi Formal

                      1.  Pengertian Berbicara Dalam Situasi Formal.
                               Formal  berarti  resmi.  Jadi,  berbicara  formal  adalah  suatu  kegiatan

                      berkomunikasi  yang  berlangsung  secara  resmi  menggunakan  bahasa  yang  baik  dan
                      benar sesuai dengan kaidah bahasa dimana di dalamnya mengandung fungsi kata baku.

                      Berbicara formal pastinya berlangsung pada situasi formal juga, biasanya dilakukan

                      pada suatu organisasi penting dimana orang yang terlibat di dalamnya harus berbicara
                      formal sesuai aturan yang ada pada organisasi tersebut. Selain dalam organisasi penting

                      berbicara formal juga dilakukan pada saat wawancara, pidato, persentasi, rapat, sidang,
                      konferensi.

                      Contoh berbicara formal menurut situasi dan kondisi yang terjadi

                        a)  komunikasi formal pada situasi rapat. Pada situasi rapat merupakan situasi yang
                           penting  dan  fomal.  Sehingga  tercipta  komunukasi  formal  dalam  situsi  rapat

                           tersebut.Dalam situasi rapat, seseorang akan dianggap orang yang tidak memiliki
                           sopan santun ketika ia menggunakan bahasa yang nonformal dan dianggap orang

                           yang suka becanda.





               100
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110