Page 103 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 103
3. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia dalam
aktivitas manusia di samping sesuai dengan situasi penggunaannya, juga sekaligus
memperhatikan dan menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Situasi
penggunaan bahasa yang dimaksud di atas yaitu terkait dengan (1) orang yang ditemani
berbahasa, (2) tempat berlangsungnya aktivitas berbahasa, dan (3) hal atau masalah yang
akan di bicarakan Kaidah bahasa Indonesia yang dimaksud meliputi kaidah (1) fonologi,
( 2) morfologi, (3) sintaksis, dan (4) semantik.
Seseorang dapat dikatakan mahir dan terampilan berbahasa apabila ketiga situasi
tersebut dapat dipahami,dicermati dan diterapkan dengan baik dalam aktivitas berbahasa
sehari-hari. Begitu pula mampu memahami dan menerapkan kaidah-aturan di atas.
Berdasarkan batasan konsep bahasa Indonesia yang baik dan benar di atas, maka semakin
jelas bagi kita bahwa suatu bahasa Indonesia yang baik belum tentu merupakan bahasa
Indonesia yang benar. Begitu pula sebaliknya bahwa suatu bahasa Indonesia benar-benar
belum tentu bahasa Indonesia. yang baik Hal itu disebabkan pada situasi pemakaian
bahasa Indonesia dan penerapan bahasa Indonesia yang berlaku dalam kehidupan
Contoh penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar yaitu, ketika doket Ayyul
berkomunikasi dengan keluarga pasien untuk menyampaikan keadaan yang sebenarmya
di kamar 404. Dokter Ayyul tiba-tiba mencermati bahwa keluarga pasien tersebut tidak
memahami penggunaan bahasa Indonesia baku karena dia tinggal di daerah pedalaman.
Dokter Ayyul menyapa keluarga pasien. Tabe Bu yah, mungkin kitami kapang
keluarganya pasien di kamar 404? Ive Dok, kata keluarga pasien. Emm sabarki Bu. vah,
kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Allah berkehendak lain. Kami turut
berduka cita, semoga kehadirannya diterima oleh Allah. Memangnya ada apasih Dok?
Keluarga Ibu telah tiada, dia dipanggil oleh yang maha kuasa. Sekali lagi mohon maaf
dan bersabar Bu yah? Ikhlaskanlah kepergiannya, semoga amal ibadahnya diterima oleh
Allah, Amin. Jadi, dokter Ayyul dengan keluarga pasien terkadang menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia
nonbaku karena dinilai
98