Page 67 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 67
c. Sejak dulu sampai sekarang taman itu tetap bagus
d. Bila dibandingkan dengan taman-taman yang ada di sekitarnya, taman itu tetap
yang paling bagus
e. "Itu taman yang amat bagus, " kata salab seorang tamu yang sempat
memperbatikannya.
f. Memang, taman seperti itulab yang dapat dikatakan sebagai taman yang bagus.
Meskipun kalimat-kalimat dalam contoh di atas bervariasi, pokok pikirannya sama,
yaitu taman itu bagus". Karena itu, semua variasi kalimat itu dapat dikatakan sebagai
kalimat utama. Isi kalimat utama masih bersifat umum karena belum mengungkapkan
pokok pikiran penulis secara rinci. Bagi pembaca, kalimat utama belum memberi
informasi yang lengkap. Karena itu, dalam sebuah paragraf, selain terdapat kalimat
utama, juga terdapat kalimat-kalimat penjelas.
Sebagai contoh, kita ambil salah satu variasi kalimat di atas, yaitu Banyak orang
mengakut babua taman itu termasuk taman yang bagus. Kalimat ini merupakan kalimat
utama karena masih mengandung pernyataan umum. Agar lebih jelas, perlu dilengkapi
dengan kalimat-kalimat penjelas yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Setelah
kalimat itu dilengkapi kalimat-kalimat penjelas, akan menjadi sebuah paragraf seperti
di bawah ini.
Banyak orang mengakui babwa taman itu termasuk taman yang bagus.
Pengakuan itu ada benarnya karena dilibat sekilas saja taman itu tampak rapi.
Rumput-rumput liar dan sampah tak tampak. Yang ada hanyalah rumput hijau segar
yang tumbuh merata. Tanaman bias diatur selang-seling besar kecilnya dari jenis-jenis
pilihan yang serasi. Bunga-bunga aneka warna bermekaran di berbagai sudut taman.
2. Kalimat Penjelas
Pembicaraan kalimat penjelas tidak dapat dipisahkan dengan kalimat utama.
Dinamakan kalimat penjelas karena ada kalimat utama. Sebaliknya, dinamakan kalimat
utama karena ada kalimat penjelas. Meskipun demikian, keduanya mempunyai
perbedaan yang nyata.
Kalimat utama berisi pokok pikiran. Pokok pikiran itu dituangan dalam
penyataan umum. Sebaliknya, kalimat penjelas berisi pikiran penjelas yang diwujudkan
dalam kalimat-kalimat yang isinya menjelaskan, merinci, membandingkan, atau
memberi contoh secara khusus.
Misalnya, ide pokok berbunyi "makhluk hidup memerlukan air. Ide pokok itu
dituangkan dalam sebuah kalimat utama, misalnya, Agaknya kita tidak akan ragu-ragu
62