Page 68 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 68

mengatakan babua setiap makbluk bidup memerlukan air. Kemudian, agar lebih jelas

                       bagi  pembaca,  kalimat  utama  itu  ditambahi  kalimat-kalimat  penjelas  yang  berupa
                       contoh sehingga paragrafnya menjadi seperti di bawah ini.

                              Agaknya kita tidak akan ragu-ragu mengatakan bahwaa setiap makbluk hidup
                       memerlukan  air.  Misanya,  tumbuh-tumbuban  di  sekitar  rumah  kita.  Pada  musim

                       kemarau panjang, tumbuh-tumbuhan, terutama yang kecil, mati kekeringan. Tumbuh-

                       tumbuhan besar pun akan mati kalau tidak mendapatkan air dalam waktu yang amat
                       lama.  Demikian  pula  binatang  piaraan  kita,  selain  memerlukan  makanan  juga

                       memerlukan air minumn. Kebutuban air itu lebib banyak lagi bagi nmanusia. Selain
                       membutubkan  atr  untuk  mandi,  mencuci  pakaian,  dan  memasak  makanan,  kita

                       membutubkan air untuk mium. Kita akan merasa sangat haus bila sehari saja tidak

                       minum.  Yang  pasti,  kita  tentu  tidak  akan  tahan  bila  beberapa  hari  tidak  minum
                       (Wiyanto, 2006: 25).

               Pengurutan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
                       Kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas dapat disusun menjadi paragraf yang baik

                   dengan  menggunakan  urutan  tertentu.Urutan  kalimat  dalam  paragraf  dapat  disusun
                   menurut urutan logis, urutan kronologis, dan urutan klimaks atau anti klimaks. Urutan-

                   urutan tersebut akan dijelaskan berikut ini.

                   1.  Urutan logis
                       Urutan  logis  ialah  urutan  yang  menyuguhkan  lebih  dahulu  hal-hal  yang  umum,

                       kemudian ke hal-hal yang khusus atau sebaliknya.Jadi, boleh dikatakan bahwa kalimat-
                       kalimat yang memuat pikiran penulis diurut secara sintesis dan analitis.

                       Contoh:

                       a.  Manusia adalah ciptaan Tuhan yang aling sempura dan paling berkuasa di bumi
                          atau di dunia.

                       b.  Di katakan demikian, sebab ia diizinkan oleh Tuhan untuk memanfaatkan semua isi
                          alam ini untuk keperluan hidupnya.

                       c.  Meskipun  demikian,  manusia  tidak  dizinkan  menyakiti,  menyiksa  atau  menyia-

                          nyiakannya.
                          Urutan kalimat 1,2 dan 3 pada paragraf di atas menunjukkan jalan pikiran yang

                       masuk  akal  atau  logis  atau  penalaran  yang  wajar.  Apabila  kalimat-kalimat  tersebut
                       diubah urutannya, tentulah jalan pikiran itu tidak logis.  Misalnya kita ubah susunannya

                       menjadi ( 1,3 dan 3) atau (3,1 dan 2) atau (2,1 dan 3).
                   2.  Urutan kronologis



                                                                                                       63
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73