Page 10 - UKBM.drama_Neat
P. 10

Brandon        : Pesen yang banyak deh! Nanti aku yang bayar. Pokoknya kalian harus
                                makan
                                sampe  kenyang.
               Tommy          : Baru gajian ya? Kok royal banget sih?
               Brandon        : Bawel ah! Mau ditraktir nggak nih?
               Anna           : Ya jelas mau lah! Hari ini kan giliran kamu yang keluar duit.
               Tidak lama kemudian Elsa datang menghampiri meja dimana mereka duduk. Ia baru pamit dari toilet
               untuk menerima telepon.
               Anna           : Elsa kenapa? Kok sedih? Pamali loh sabtu-sabtu murung gitu!
               Ivan           : Iya kenapa sih, Sa? Dompetmu hilang?
               Brandon dan Tommy tertawa menimpali lelucon Ivan tesebut.
               Elsa           : Mamaku barusan telepon. Dia bilang papaku bangkrut. Semua rumah,
                               mobil dan  tabungan  di bank ludes. (Terisak pelan) kami harus pindah ke tempat
                               tinggal yang lebih kumuh. Parahnya lagi semua kebangkrutan ini karena papa terlibat
                               kasus korupsi dan sekarang dia menjadi buronan polisi (Menangis)
               Brandon        : HAH? Yang bener?!
               Ivan           : Berarti kamu anak buronan?!
               Anna           : Kamu jatuh miskin sekarang, Sa?
               Brandon, Ivan, Anna dan Tommy memasang raut muka tegang dan memandang hina kepada Elsa
               yang sedang menangis.
               Elsa           : Aku sudah nggak punya apa-apa sekarang, tapi kalian masih mau kan
                                temenan sama aku? Kita kan bersahabat sejak lima tahun lalu.
               Anna menjauhkan kursinya yang tadinya berada di  dekat  kursi Elsa.  Ia  merapat  ke  arah Brandon
               yang berada disebelahnya.
               Anna           : Ya, kamu tahu sendiri lah, Sa kita ini sekumpulan pemuda-pemuda
                                kaya. Jadi,  mana mungkin kamu bisa menuruti gaya hidup kita?
               Tommy          : Mending kamu pulang dan tengok keadaan orang tuamu, Sa.
               Ivan dan Brandon hanya memandang dingin ke arah Elsa. Elsa pun menatap mereka dengan tatapan
               yang sangat sedih.
               Elsa           : Kupikir persahabatan kita selama lima tahun ini berarti. Tetapi ketika
                                aku jatuh  miskin, kalian menempakku begitu saja!
               Brandon        : Sudahlah, Sa. Pulanglah. Betul tadi apa kata Tommy. Sudah bagus
                                makananmu  kubayari!
               Elsa  bangkit  berdiri  dari  kursinya  kemudian  menatap  sedih  keempat  temannya.  Kemudian  ia
               meninggalkan mereka dan keluar dari cafe.
               Ivan           : Gila si Elsa, masa kita disuruh anggep dia teman sih. Sementara dia
                                udah   melarat. Aku jadi nggak nafsu makan.
               Brandon        : Sama nih, ya udah minta bill aja deh!
               Tiba-tiba Anna yang sudah hampir sampai ke mobilnya, berlari menghampiri Brandon dan Ivan.
               Anna           : Guys! Barusan aku dapat kabar kalo ada seorang gadis yang ciri-
                                cirinya mirip Elsa hendak lompat dari fly over!
               Ivan           : Serius?!
               Anna           : Masa kayak gini bohong? Coba cek handphone kalian!
               Brandon dan Ivan mengecek handphone masing-masing dan menerima kabar yang sama dari pesan
               broadcast.
               Brandon        : Yuk, kita langsung ke fly over itu! Kamu bareng kita aja, Anna!
                                Hubungi Tommy, suruh dia langsung ke sana.
               Anna, Ivan dan Brandon masuk kedalam mobil. Brandon mengemudikan mobil ke
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15