Page 38 - Bahan Ajar E-Booklet Sistem Pencernaan
P. 38
Menurut Drake (2018 : 163-165) Hati berada pada posisi yang lebih
rendah dari diafragma. Hati memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Metabolisme Karbohidrat
Hati sangat penting dalam menjaga kadar glukosa darah. Ketika glukosa
darah rendah, hati dapat memecah glikogen mejadi glukosa dan
melepaskan glukosa ke dalam aliran darah. Ketika glukosa darah tinggi,
hati mengubah glukosa menjadi glikogen dan trigliserida sebagai
cadangan. Hati juga dapat mengkonversi asam amino tertentu dan asam
laktat menjadi glukosa, dan dapat mengkonversi gula lain, seperti
fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa.
b. Metabolisme Protein
Hepatosit dapat melakukan deaminasi (menghapus grup amino, NH2)
dari asam amino sehingga asam amino dapat digunakan untuk
memproduksi ATP atau dikonversi ke karbohidrat atau lemak.
c. Metabolisme Lipid
Memecah asam lemak untuk menghasilkan ATP, mensintesis lipoprotein
yang akan membawa asam lemak, trigliserida, dan kolesterol dari sel-sel
tubuh.
d. Mengaktifkan vitamin D. Kulit, hati, dan ginjal berperan dalam
sintesis vitamin D yang aktif.
e. Hati dapat mendetoksifikasi zat-zat seperti alkohol dan obat-obatan
yang mengeluarkan zat seperti penisilin, eritromisin, dan sulfonamid ke
dalam empedu.
f. Hati merupakan tempat penyimpanan utama untuk vitamin tertentu
(A, B12, D, E, dan K) dan mineral (zat besi dan tembaga), yang
dilepaskan dari hati bila diperlukan di tempat lain di dalam tubuh.
g. Sintesis Garam Empedu
Garam empedu digunakan di dalam usus halus untuk emulsifikasi dan
penyerapan lipid.
Booklet Sistem Pencernaan Manusia 30