Page 38 - E-MODUL KIMIA BERBASIS LOCAL WISDOM
P. 38

Sementara untuk proses pembuatan zat warna alami kunyit untuk kain




                     batik, sebagai berikut :



                          1.  Kunyit dicuci bersih, kemudian hilangkan kulitnya.




                         2.   Kunyit ditimbang 80 gram kemudian tambahkan air sebanyak 800 mL



                              untuk  dihancurkan  menggunakan  blender.  (perbandingan  kunyit



                              dengan air 1:10)




                          3.  Hasil kunyit yang sudah diblender tersebut direbus selama 20 menit.



                         4.   Larutan  yang  sudah  selesai  direbut  kemudian  disaring  untuk




                              memisahkan antara filtrat dengan bagian yang tidak diinginkan.



                          5.  Diamkan  selama  12-24  jam  agar  endapan  dapat  dipisahkan  sebelum




                              digunakan sebagai pewarna alami batik.



                         6.   Kunyit  sebagai  pewarna  alami  batik  siap  untuk  digunakan  (Fakriyah,



                              2015).




                          7.  Lakukan  proses  fiksasi  menggunakan  kapur/tawas/tunjung.  Pemilihan



                              bahan  fiksasi  yang  digunakan  akan  mempengaruhi  warna  akhir  batik




                              yang akan dihasilkan.



                     Berikut  ini  adalah  penjelasan  mengenai  3  bahan  fiksasi  yang  biasanya




                     digunakan untuk fiksasi pewarna alami dalam pembuatan batik.



                           Kapur yang biasanya digunakan sebagai bahan fiksasi adalah kapur tohor




                     dengan  rumus  kimia  CaO.  Unsur-unsur  logam  akan  membentuk  suatu



                     larutan basa apabila direaksikan dengan air (Sudarmo dan Mitayani, 2014).




                     CaO  sendiri  merupakan  suatu  oksida  basa  (karena  merupakan  gabungan



                     dari unsur (Ca) dan oksigen) sehingga apabila direaksikan dengan air akan



                     membentuk larutan basa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan




                     kapur ini merupakan representasi suatu basa untuk bahan fiksasi.



                           Tawas yang digunakan sebagai bahan fiksasi batik mempunyai rumus




                     kimia  KAI(SO  )  .12H  O.  Jika  diperhatikan  lebih  dalam  lagi  dalam  rumus
                                                      4
                                                                        2
                                                          2
                     kimia tawas, terdapat oksida asam di dalamnya yaitu SO   .
                                                                                                                                                          4








                                                           Apakah tawas merupakan representasi dari suatu asam yang



                                                              digunakan sebagai bahan fiksasi dalam pembuatan batik ?
















                                                                                                     2 9
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43