Page 121 - E-Modul Biologi
P. 121
umumnya dinding anterior berukuran 6 sampai 8 cm, sedangkan dinding posterior
vagina berukuran 7 sampai 10 cm. Bagian luar vagina berupa selaput yang
menghasilkan lendir dari kelenjar Bartholini. Vagina berfungsi sebagai saluran
kelahiran yang dilalui bayi saat lahir juga berfungsi sebagai tempat kopulasi.
Setelah trauma dan penyembuhan yang berhubungan dengan kelahiran,
fragmen epitel berlapis kadang-kadang tertanam di bawah permukaan vagina. Mirip
dengan jaringan aslinya, epitel yang terkubur ini terus melepaskan sel-sel yang
mengalami degenerasi dan keratin. Akibatnya, kista inklusi epidermal, yang berisi
puing-puing keratin, dapat terbentuk. Ini adalah kista vagina yang biasa terjadi
(Cunningham et al., 2018)
b. Organ genetalia eksternal
1) Vulva
Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita seperti pada
Gambar 4.8. Ini termasuk mons pubis, labia mayora dan minora, klitoris, selaput dara,
ruang depan, lubang uretra, kelenjar vestibular atau Bartholin yang lebih besar,
kelenjar vestibular minor, dan kelenjar paraurethral.
Sumber: helloclue.com
Gambar 4.8 Anatomi vulva
Mons pubis merupakan bantalan berisi lemak yang terletak di atas simfisis
pubis. Sebagian besar mons pubis terisi oleh lemak, jumlah jaringan lemak bertambah
pada pubertas dan berkurang setelah menopause. Setelah pubertas, kulit mons pubis
ditutupi oleh rambut keriting yang membentuk escutcheon segitiga, yang dasarnya
sejajar dengan margin atas simfisis pubis (Cunningham et al., 2018).
Modul Biologi Page 113