Page 122 - E-Modul Biologi
P. 122
Labia mayor merupakan organ yang terdiri atas lipatan yang jumlahnya
sepasang dibawah mons pubis. Labia mayor membungkus dan melindungi bagian
vulva. Labia mayor biasanya memiliki panjang 7 hingga 8 cm, lebar 2 hingga 3 cm,
dan tebal 1 hingga 1,5 cm. Permukaan dalamnya licin dan tidak mengandung rambut.
Jika dilihat dari luar, labia mayor dilapisi oleh kulit yang mengandung banyak
kelenjar lemak seperti kelenjar apokrin, ekrin, dan sebasea (Cunningham et al., 2018;
Pratiwi, 2018).
Labia minor merupakan bagian dalam labia mayor yang memiliki lipatan
berkelenjar, tipis, tidak berlemak, dan berjumlah sepasang. Dimensi labia minora
sangat bervariasi antar individu, dengan panjang 2-10 cm dan lebar 1-5 cm. Fungsinya
adalah sebagai pelindung vagina. Labia minora memiliki kulit yang menutupnya
berciri halus, basah dan agak kemerahan (Bobak, 2017).
Klitoris merupakan organ seksual utama wanita. Klitoris ini merupakan
gabungan antara labium mayor dan labium minor pada bagian atas labium yang
membentuk tonjolan kecil. Letaknya di bawah kulit khatan, di atas frenulum dan
uretra, dan menonjol ke bawah dan ke dalam menuju lubang vagina. Klitoris
panjangnya jarang melebihi 2 cm dan terdiri dari kelenjar, corpus atau badan, dan dua
krura. Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil yang mengandung banyak saraf
sehingga sangat sensitive terhadap rangsangan.
2) Vestibulum
Vestibulum merupakan area yang berbentuk almond yang dibatasi oleh dua
labia minor dan bagian atasnya terdapat klitoris. Pada vestibulum terdapat muara
vagina, uretra, dan kelenjar Bartholin (Cunningham et al., 2018; Bobak, 2017).
Kelenjar Bartholin bilateral juga disebut kelenjar vestibular memiliki diameter
0,5 sampai 1 cm. kelenjar bartholin merupakan organ reproduksi wanita yang terletak
di setiap sisi lubang vagina. Kelenjar bartholin memiliki fungsi untuk mengeluarkan
lender guna melumasi area vagina saat berhubungan seksual.
3) Hymen (selaput dara)
Hymen merupakan bagian yang mengelilingi tepi ujung vagina, yang
berselaput mukosa dan mengandung banyak pembuluh darah. Hymen terdiri dari
jaringan ikat elastis dan kolagen, dan permukaan luar dan dalam ditutupi oleh epitel
skuamosa berlapis nonkeratin. Celah hymen yang utuh memiliki diameter berkisar
dari titik yang tepat hingga dapat menampung satu atau bahkan dua ujung jari. Pada
wanita hamil, epitel hymen tebal dan kaya akan glikogen. Perubahan yang dihasilkan
Modul Biologi Page 114