Page 24 - E-Modul Biologi
P. 24
abdomen berkontraksi, volume trakea mengecil sehingga udara keluar. Jalur yang
dilalui udara pernapasan yaitu udara luar, stigma/spirakel, saluran/pembuluh trakea,
trakeolus, jaringan tubuh. Jadi, sistem trakea berfungsi mengangkut O dan
2
mengedarkannya ke seluruh tubuh, serta sebaliknya mengangkut CO hasil
2
pernapasan untuk dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, darah pada serangga
hanya berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut udara
pernapasan.
Sumber : ruangguru.com
Gambar 1.6 Alat pernapasan serangga
2) Burung (aves)
Burung menggunakan paru-paru dan kantung-kantung udara sebagai alat
pernapasan seperti pada Gambar 1.7. Mekanisme pernapasan pada burung dibedakan
menjadi dua, yaitu pernapasan waktu istirahat dan pernapasan waktu terbang.
a) Pada waktu istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan rongga dada membesar,
paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke
kantung udara bagian belakang, bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di
kantung udara belakang mengalir ke paru-paru dan menuju kantung udara depan.
Pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil sehingga
udara dari kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di alveolus, O
2
diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan O berlangsung pada saat
2
inspirasi maupun ekspirasi.
b) Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung
udara. Waktu sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang,
sedangkan kantung udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi (O
2
pada tempat itu masuk ke paru-paru). Bila sayap diturunkan, kantung udara di
ketiak terjepit, sedangkan kantung udara di tulang korakoid mengembang,
sehingga terjadi ekspirasi (O pada tempat itu keluar). Semakin tinggi burung
2
Modul Biologi Page 16