Page 17 - E-Modul Interaktif Lingkungan Hidup
P. 17
2
PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah didefinisikan sebagai keberadaan bahan kimia beracun (polutan atau kontaminan) di
tanah, dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk menimbulkan risiko bagi Kesehatan manusia dan/atau
ekosistem. Sampah yang tidak dikelola dan limbah yang tidak diolah merupakan saah satu penyebab pencemaran
tanah. Dalam kasus kontaminan yang terjadi secara alami di tanah, walaupun kadar mereka tidak cukup tinggi
untuk menimbulkan risiko, pencemaran tanah masih dikatakan terjadi jika tingkat kontaminan di tanah melebihi
tingkat yang seharusnya secara alami ada.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari
Menurut Sembel (dalam Hudha et al., 2019) permukaaan tanah, maka dapat menguap, tersapu air
pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat
atau komponen lainnya ke dalam suatu area tanah hujan, dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
sehingga merubah lingkungan tanah alami. Kondisi yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai
tersebut dapat mengubah atau mempengaruhi zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
keseimbangan ekologis. Pencemaran ini biasanya
terjadi karena kebocoran limbah cair, atau bahan tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia
kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan dan makhluk hidup lainnya ketika bersentuhan, dan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar
dalam ke dalam lapiasan sub permukaan; kecelakaan dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya (Hudha
kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau et al., 2019).
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).