Page 19 - E-Modul Interaktif Lingkungan Hidup
P. 19
3
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara didefinisikan sebagai kehadiran polutan, seperti debu, bau dan asap dalam atmosfer.
Kuantitas, fitur-fitur dan periode kehadiran bahan tersebut dapat memberi dampak yang negative bagi manusia,
tumbuhan dan hewan serta merusak benda. Gas nitrogen atau oksigen misalnya tidak beracun dan nonpolutan
bahkan memiliki kuantitas yang tinggi dalam udara. Karbon monoksida sebaliknya sangat berbahaya bagi manusia
pada tingkat konsentrasi yang sangat rendah. Polutan dapat berupa zat padat, tetesan cairan, gas atau campuran
bahan-bahan tersebut dalam udara. Pencemaran udara biasanya terjadi karena efek negative dari satu atau lebih
bahan pencemar terhadap manusia, hewan, tumbuhan atau harta benda. Pencemaran udara dibagi menjadi dua
kategori, yaitu:
Pencemaran Udara Primer Pencemaran Udara Sekunder
Penyebab polusi udara primer adalah sulfur monoksida Pencemaran udara sekunder terjadi akibat reaksi
dan karbon monoksida yang terbentuk akibat dari sulfur dioksida yang bergabung dengan dan
proses pembakaran yang tidak sempurna. Proses ini membentuk gas-gas yang tidak diperlukan oleh
menyebabkan partikel-partikel yang halus mahluk hidup.
berhamburan di udara dan memberikan efek samping
pada kesehatan kita.
Berikut ini disajikan gambar pembagian polutan udara primer dan polutan udara sekunder
NO x
SO x
CO
Polutan gas VOC s
Polutan Polutan
Udara Primer
Polutan NH3
solid/padat
O 3
Polutan Partikel
Sekunder
Hujan Asam
Logam (Pb,
Hg, dll)
Gambar 3. Pencemar Primer dan Sekunder